Senin 16 Jul 2018 23:54 WIB

PDIP Soal Deklarasi Relawan Dukung Jokowi

Pemilihan Presiden secara langsung dan demokratis membuka ruang politik

Joko Widodo
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah relawan kembali mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia. Kali ini relawan yang mendeklarasikan, Teman Jokowi (TJ).

Politisi partai PDIP, Eva Sundari Kusuma menilai, organisasi seperi TJ bekerja bukan berdasarkan pada pemahaman yang tidak berdasar.

"Kami berharap, Jokowi dua periode bukan atas pemahaman pepesan kosong. Karena selama ini pembangunan infrastruktur sudah berjalan baik. Dan sebaiknya dilanjutkan periode selanjutnya," kata Eva.

Ketua Umum Teman Jokowi, Andre Opa Sumual mengatakan, pemilihan Presiden secara langsung dan demokratis membuka ruang politik bagi seluruh masyarakat untuk terlibat secara aktif mengekspresikan pilihan politiknya.

"Untuk itu kami membentuk Teman Jokowi," kata Andre Opa, dalam siaran persnya, Senin (16/7).

Menurutnya, hadirnya organisasi relawan seperti TJ merupakan konsekuensi dari keterlibatan masyarakat daIam proses Pemilu, khususnya Pemilihan Presiden. Wadah relawan seperti TJ, untuk memfasilitasi aspirasi masyarakat. Yang selama ini tidak terikat daIam partai politik, tetapi memiliki kesadaran untuk terlibat aktif daIam proses politik.

"Proses pembangunan perlu berkesinambungan. Untuk itulah, kami mendorong Presiden Jokowi untuk melanjutkan kepemimpinannya pada periode 2019-2024,” kata mantan Pimred Majalah Musik Trax itu.

Menurutnya, TJ mempunyai perwakilan di semua provinsi di Indonesia dan di beberapa kota dan kabupaten. Dia juga mengklaim TJ sudah memiliki perwakilan di beberapa negara.

Dari Stutgart, Frankfurt, Bonn, Den Haag, Amsterdam, Paris, Brussels, Oslo, Abu-Dhabi, Kairo, Oman, San Fransisco, Los Angeles, Kansas, Hongkong, Makau, Tokyo, Oarai, Gifu, Osaka, Singapura, Kuala Lumpur, Melbourne, Manchester hinga London, TJ diklaim sudah berdiri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement