REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi kritik yang disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi yang mengatakan demam Asian Games di Jakarta kalah dibandingkan Palembang. Menurut Sandiaga, demam Asian Games di Jakarta sudah mencapai titik puncak.

"Masyarakat sekarang di akar rumput demamnya sudah 39 derajat, udah pooolll, udah mentok," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/6).

Hal itu, kata Sandiaga, dapat dilihat dalam kirab replika obor Asian Games di Koja, Jakarta Utara, dua hari lalu. Ia mengatakan, sejumlah anggota DPRD juga hadir dan merasakan atmosfer tersebut.

Menurut politikus Partai Gerindra itu, peningkatan demam Asian Games 2018 di Jakarta sudah sesuai harapan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dalam rapat terbatas, Jokowi mengkritik bahwa nuansa Asian Games belum terasa. Ia memerintahkan Sandiaga untuk meningkatkan atmosfer tersebut.

Menurut Sandiaga, ia telah melaporkan kepada Jokowi bahwa nuansa Asian Games kini kian terasa. Hal itu juga sudah diapresiasi oleh Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Tohir. Apresiasi juga disampaikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat mencoba berkuda di Jakarta International Equestrian Park (JIEP).

Sandiaga menyayangkan Edi belum dapat merasakan perubahan nuansa itu. Ia berencana mengajak Edi hadir dalam pawai replika obor selanjutnya.

"Kalau Pak Pras belum mengapresiasi mungkin tugas saya belum saya jalankan untuk mengajak Pak Pras ikut lari jelang obor pakai obor-oboran. Waktu main kuda juga Pak Mentan mengapresiasi Equestrian kita, jadi Pak Pras mungkin harus saya ajak juga kali dan itu hal yang menjadi tugas saya," jelas Sandiaga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika