REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel memberi waktu pada Hamas hingga Jumat (20/7) untuk menghentikan serangan layang-layang berapi ke kawasan Israel. Tenggat waktu tersebut diberikan setelah keputusan gencatan senjata disetujui kedua pihak pada Sabtu (14/7) malam.
Pemimpin Israel telah menginstruksikan akan menyerang Gaza apabila Hamas tidak berhenti mengirimkan layang-layang berapi ke negaranya. Israel mengancam akan melakukan serangan besar-besaran apabila Hamas tidak mematuhi keputusan gencatan senjata.
Dilaporkan Channel 10, Israel mengirimkan pesan tersebut langsung ke Hamas melalui intelijen Mesir. Dilaporkan juga bahwa Hamas merespons dengan mengatakan akan menghentikan serangan menggunakan layang-layang berapi sebelum Jumat (20/7).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi Pasukan Pertahanan Israel Diviai Gaza pada Selasa (17/7). Dalam pertemuan tersebut, Netanyahu mengatakan negaranya ada di tengah kampanye militer.