REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mencabut keputusan Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) yang menskors AC Milan dari kompetisi Liga Europa musim depan. Keputusan ini diumumkan pada Jumat (20/7). CAS menyatakan, keuangan klub Italia itu telah berkembang setelah pergantian kepemilikan terkini.
UEFA mengatakan pada bulan lalu bahwa AC Milan tidak memenuhi persyaratan break even di bawah peraturan Financial Fair Play (FFP). Milan dituding tidak memberikan bukti yang cukup terhadap stabilitas keuangannya.
Sejak itu, perusahaan AS, Elliott Management, telah mengambil kendali klub sepak bola yang berutang itu dari pengusaha China Li Yonghong dan menjanjikan suntikan dana 50 juta euro untuk membantu menstabilisasi keuangannya. Li membeli klub Liga Italia ini pada tahun lalu dari mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi dengan bantuan Elliot, namun kemudian gagal membayar kembali utangnya.
Pada pernyataannya, CAS mengatakan bahwa UEFA tidak dapat mempertimbangan sejumlah elemen penting perihal waktu keputusan tersebut. Khususnya bahwa situasi keuangan terkini klub yang sekarang lebih baik, menyusul pergantian kepemilikan.
CAS juga merujuk kasus ini kembali ke UEFA untuk mengeluarkan "ukuran disipliner proporsional" kepada Milan sesuai perkembangan terkini. CAS memutuskan Milan dapat kembali ke kompetisi Liga Europa musim 2018/2019.
Baca juga: Spinazzola: Berada di Juventus adalah Sebuah Mimpi