REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pendiri Project Bhinneka, Rafi Haikal mengajak para generasi muda untuk tidak terkotak kotak dalam situasi politik saat ini. Mereka diminta tetap fokus memberdayakan dan menggali potensi diri, dan tidak berhenti berkarya pada bidang masing masing.
“Namun anak-anak muda tetap harus menggunakan hak politiknya dengan baik. Jangan sampai tidak menggunakan hak politiknya karena ini demi kepentingan bangsa dan negara,” kata Rafi dalam siaran persnya, Sabtu (22/7).
Tetapi, lanjutnya, tetap harus menjaga toleransi dan jangan sampai politik justru membikin konflik dan terkotak-kotak. "Mari kita letakan warna jaket dan latar belakang serta asal usul karena Kita Indonesia,” ungkapnya.
Rafi Haikal menyadari bahwa beberapa pihak masih ada yang curiga dengan Project Bhinneka yang dianggap memiliki agenda politik. Hal karena posisi Rafi Haikal yang juga Putra dari Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum PAN.
"Tetapi saya bisa pastikan bahwa Project Bhinneka murni kegiatan sosial untuk berkumpulnya anak-anak muda kreatif tidak ada agenda politik tertentu,” ungkapnya.
Rafi Haikal juga berharap dikenal sebagai Rafi Haikal sendiri bukan Rafi Haikal sebagai anak Pak Zulkifli Hasan. Dikenal sebagai Rafi Haikal dengan karya-karyanya. Dan untuk saat ini masih terus banyak belajar dan belum tertarik untuk aktif terjun ke politik atau menjadi calon legislatif.
Saat ini Project Bhinneka masih mengadakan pameran seni yang berlangsung di Nusantara V MPR RI, tanggal 16 s.d 20 juli 2018. "Kegiatan ini telah mendapat sambutan yang luar biasa dari pelaku seni baik generasi muda dan senior. Dan Project Bhinneka akan dilaksanakan kembali dalam beberapa bulan kedepan,” kata Rafi.