Selasa 24 Jul 2018 09:45 WIB

Najib Bantah Tanda Tangan Cek Uang 1MDB untuk UMNO

Najib mengatakan agar tunggu hasil penyelidikan dan tak mau mendahului temuan mereka

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak
Foto: The Star
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Mantan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak membantah telah menandatangani cek untuk UMNO dengan menggunakan uang dari 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Najib berkelit tidak akan mengeluarkan cek yang berasal dari 1MDB.

"Ini bukan dari dana 1MDB. Hati nurani saya jelas. Ketika kami mengeluarkan cek kami sangat jelas itu bukan dari 1MDB. Saya tidak akan mengeluarkan cek jika mereka berasal dari 1MDB," katanya kepada wartawan di lobi Parlemen, seperti dikutip The Star, Senin (23/7).

Sebelumnya dilaporkan bahwa Barisan Nasional telah menerima 300 juta ringgit dari 1MDB untuk pemilihan umum 2013. Dan bahwa UMNO menerima sekitar 145 juta ringgit dari dana ini dari rekening AmBank milik Najib.

Ditekan lebih lanjut, Najib mengatakan bahwa kasus itu menjadi sasaran penyelidikan dan bahwa sumber dana harus ditetapkan dengan jelas di akhir semua itu. "Biarlah berada di tangan para penyelidik, karena kami tidak ingin mendahului temuan mereka," katanya.

Sebelumnya, Najib mendapatkan pesta ulang tahun kejutan di kompleks Parlemen, yang juga dihadiri oleh sejumlah anggota parlemen oposisi, yang dipimpin oleh Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi dan istri Najib, Datin Seri Rosmah Mansor. Kue ulang tahun tersebut menampilkan karikatur dirinya, serta kata-kata "Terima kasih Pak Dato 'Sri Najib Razak" yang ditulis di atas kue.

Dia juga memberikan sebuah video peringatan tentang masa jabatannya sebagai perdana menteri dan kontribusinya untuk bangsa, juga untuk UMNO dan Barisan Nasional. "Pesan itu menyentuh hati saya. Itu adalah pengakuan atas segala sesuatu yang telah dilakukan pemerintah sebelumnya, terutama program transformasi nasional, yang telah membawa banyak perubahan ke Malaysia terutama pada pembangunan ekonomi dan sosial.

"Saya berharap pemerintah baru akan berjuang untuk masa depan Malaysia dan mereka berbuat baik dengan rakyat, bukan hanya menyalahkan pemerintah sebelumnya untuk segalanya," katanya.

Najib menambahkan bahwa Barisan telah melakukan yang terbaik untuk rakyat. Sedangkan Pakatan Harapan sekarang harus fokus pada pemenuhan semua janji mereka dan mengelola negara dengan baik.

"Rakyat masih akan mengklaim semua janji-janji manis yang dibuat untuk mereka, dan pemerintah baru harus menyampaikan janji-janji itu," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement