REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Lewis Hamilton tampil tercepat pada sesi kualifikasi balap Formula Satu (F1) di Sikuit Hungaroring, Budapest, Sabtu (28/7). Pembalap Mercedes ini mencatatkan waktu 1 menit 35,658 detik di lintasan yang diwarnai petir dan kilat untuk start terdepan pada balapan Ahad (28/7).
Pemuncak klasemen sementara F1 itu akan didampingi rekan setimnya, Valtteri Bottas, di baris terdepan garis start. Bottas lebih lambat 0,260 detik. Duo Ferrari, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel, berada di belakang mereka.
Hamilton kini telah mencatatkan 77 pole position sepanjang kariernya, dan lima kali selama musim ini.
"Bagus bagi tim untuk mendapatkan (start di posisi) satu-dua. Kami tidak memperkirakan hal ini," kata pembalap 33 tahun itu, yang unggul 17 poin atas Vettel setelah 11 balapan dalam pertarungan antara juara dunia empat kali.
Ia menyebut Ferrari sebagai yang tercepat sepanjang akhir pekan. Mercedes, kata dia, melakukan upaya terbaik untuk mengejarnya, namun hujan mulai turun. Ini membuat persaingan menjadi ketat.
"Begitu sulit di luar sana, pada awalnya itu kering dan kemudian basah, maka sulit untuk mengatakan berapa banyak cengkraman yang kami miliki," kata dia.
Sirkuit Hungaroring merupakan salah satu favorit Hamilton. Ia telah lima kali menang di Budapest, yakni pada 2007, 2009, 2012, 2013, dan 2016. Vettel menjadi juara musim lalu dan 2015. Sementara pembalap Australia, Daniel Ricciardo, menempati podium pertama pada 2014. Raikkonen pernah juara di Budapest, tapi terjadi pada 2005 silam.
Vettel merupakan yang tercepat pada latihan Jumat dan Sabtu, dengan mencatatkan rekor waktu, namun gagal mempertahankannya pada sesi kualifikasi. Red Bull juga diharapkan dapat bersaing, namun Ricciardo gagal tampil bagus pada fase kedua kualifikasi dan harus mengawali balapan dari posisi ke-12.
Rekan setimnya yang berasal dari Belanda, Max Verstappen, lolos kualifikasi di urutan ketujuh, sedangkan pembalap Renault Carlos Sainz dan driver Toro Rosso Pierre Gasly berada di urutan kelima dan keenam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika