REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sudiyono mengatakan, ratusan orang masih berada di Gunung Rinjani pada Ahad (29/7) sekira pukul 11.30 Wita.
"Masih ada 826 orang wisatawan terjebak di Gunung Rinjani untuk dikomando evakuasinya," ujarnya di Lombok Timur, NTB, Ahad (29/7).
Ia menyampaikan, ratusan orang tersebut merupakan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Para wisatawan ini masih menunggu arahan untuk turun.
Baca juga, Gempa Lombok Jenis Gempa Dangkal
"Kami saat ini masih perintahkan untuk stand by sambil menunggu gempa susulan reda," lanjutnya.
Seorang porter, Mursan (40), menyampaikan kondisi di Gunung Rinjani sangat mencekam. Ia mengaku sangat panik dan berlari turun bersama para tamunya. Ia membawa tujuh orang wisatawan dari Jerman.
"Pada panik semua, longsor, ada tamu yang jatuh saat turun tapi alhamdulillah selamat," katanya.
Ia mengatakan, berhasil turun di Pintu pendakian Bawaq Naoq pada pukul 12.00 Wita. Rencananya, ia membawa para tamu untuk berada di Gunung Rinjani selama dua hari. Namun, bencana gempa membuat ia dan para tamunya, juga pendaki lain berhamburan turun meninggalkan Gunung Rinjani.
"Ada 500 orang mungkin di atas, pada panik semua," katanya menambahkan.
Baca juga, Warga Terdampak Gempa Lombok Butuh Makanan