REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Striker Paris Saint-Germain (PSG) Neymar Jr mengakui beberapa kali memang sengaja berekspresi berlebihan saat mendapat tekel dari lawan. Neymar melakukan hal itu karena merasa dirinya sering menjadi target kebrutalan bek lawan.
Baca Juga
Neymar Jelaskan Aksi Pura-puranya di Piala Dunia 2018
"Kadang-kadang saya bereaksi berlebihan. Tapi kenyataannya memang begitu. Saya menderita di lapangan," kata Neymar dikutip dari Football Espana, Selasa (31/7).
Neymar menjadi sorotan saat babak 16 besar Piala Dunia 2018 lalu di Rusia. Ia bereaksi berlebihan saat ada kontak dengan bek Meksiko. Neymar menggelepar di lapangan beberapa menit saat ia tak sengaja terinjak lawan.
Akting Neymar berhasil mengelabui wasit. Wasit memberi kartu merah kepada satu pemain Meksiko yang pada akhirnya kalah 0-2.
Neymar mengatakan, tidak mudah bagi dirinya sering mendapati fisik dalam kondisi cedera. Neymar ingin fisiknya terus bugar untuk memenangkan banyak gelar bersama tim.
Kapten timnas Brasil itu sering protes dan mengadu kepada wasit begitu ia merasa terancam oleh lawan. Neymar sudah beberapa kali masuk ruang operasi karena cedera. "Saya menerima bila dikritik. Tapi yang merasa kesakitan di sana adalah saya," ujar dia.
Neymar memiliki skill olah bola khas Brasil. Ia kerap memeragakan gaya sepak bola dengan tarian Samba. Neymar juga punya kecepatan untuk menerobos pertahanan lawan. Untuk menghentikannya, bek lawan kerap mengambil keputusan melakukan tekel dan menyapu bola sejauh mungkin dari Neymar.