REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Sebagai wujud kepedulian dan apresiasi terhadap Lalu Muhammad Zohri, Aksi Cepat Tanggap (ACT), memberikan sejumlah penghargaan terhadap pelari berprestasi tersebut. Salah satunya adalah pemberian aset usaha produktif minimarket Sodaqo. Dua pekan selang pemberian apresiasi tersebut, ACT dan PT Hydro Perdana Retailindo (HPR) resmi meluncurkan minimarket Sodaqo untuk Zohri. Minimarket yang juga dikenal dengan nama Zohrimart ini dibuka untuk umum, pada Kamis (2/8).
Penyerahan dan peresmian Zohrimart lebih dari sekadar apresiasi dan kepedulian terhadap masa depan Zohri maupun keluarganya. Keberadaan Zohrimart menjadi awalan pemberdayaan ekonomi yang lebih luas di Lombok dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Presiden ACT, Ahyudin, menyampaikan melalui Zohrimart, masyarakat dibawa ke ranah empati yang lebih besar. Masyarakat tidak lagi diajak untuk melihat bakat alam Zohri dan membayangkan prestasinya di lintasan atletik. Lebih dari itu, masyarakat diajak untuk menyapa realitas umum rakyat Lombok Utara, NTB.
Zohrimart bantuan ACT dan PT Hydro Perdana Retailindo (HPR) untuk Lalu Muhammad Zohri.
“Kemenangan Zohri kemarin mengajak kita mengenal lebih dekat keadaan masyarakat Lombok Utara. Kita melihat bahwa masih banyak masyarakat di lingkungan ini yang perlu diberdayakan secara ekonomi. Zohrimart bukan akhir apresiasi atas prestasi, tapi awal merakit cita-cita kerakyatan, cita-cita kebahagian orang banyak, menyiapkan senyum kemandirian,” tutur Ahyudin, di sela peresmian Zohrimart, seperti dalam siaran persnya.
Pemberdayaan tersebut, ungkap Ahyudin, dioptimalkan melalui serangkaian instrumen filantropi Islam seperti kurban, zakat, dan wakaf. Terlebih tak lama lagi datang Hari Raya Idul Adha.
"Kami gerakkan filantropi kurban, mengelola ritual pendistribusian kurban dengan menyiapkan sejumlah lumbung ternak masyarakat. Di NTB, kami terpanggil untuk bersama masyarakatnya, mengembalikan kejayaan NTB sebagai negeri ternak,” kata Ahyudin.
Di ranah yang lebih komprehensif, peresmian Zohrimart ini menjadi momentum memperkenalkan gerakan wakaf tunai. Manajemen Zohrimart berinduk pada minimarket Sodaqo, yang dikelola oleh PT Hydro Perdana Retailindo sebagai korporasi wakaf di bawah naungan Global Wakaf Corporation.
Sodaqo dan minimarket turunannya merupakan perwujudan wakaf produktif dari Global Wakaf. Dana wakaf yang dioptimalisasi melalui pengelolaan bisnis, diharapkan lebih produktif, berkelanjutan, serta memberi manfaat berlipat bagi umat. Hal ini disampaikan oleh Presiden Global Wakaf N. Imam Akbari yang turut hadir dalam acara peresmian Zohrimart.
“Setiap keuntungan wakaf produktif hasil dari perputaran roda bisnis akan didedikasikan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Maka, setiap keuntungan serta penambahan aset bisnis juga akan menambahkan nilai manfaat yang akan tersalurkan pada masyarakat mauquf ‘alaih,” terang Imam.
Menyusul Zohrimart, minimarket lainnya yang dinaungi korporasi wakaf, dan dimodali uang yang diwakafkan para wakif, dibangun. Minimarket tersebut menjadi sarana usaha retail, serupa bisnis retail pada umumnya. Keuntungannya digunakan sebagai dana sosial untuk masyarakat yang membutuhkan.
Pengembangan minimarket berbasis wakaf ini rencananya akan dibuka di lima titik pondok pesantren yang ada di NTB. Lima pondok pesantren itu di antaranya Ponpes Hidayaturrahman, Ponpes Islahuddin, Ponpes Aziziah, Ponpes NW Hamzah Wadi, dan Ponpes Nurul Haramain.
“Pesantren berkolaborasi dengan warga, saling menghidupi. Global Wakaf menyambut kerja sama dengan memberdayakannya lewat korporasi wakaf. Kemandirian pesantren akan memberikan dampak signifikan dan berkesinambungan untuk memberdayakan umat. Serentak dengan itu, kami juga berikhtiar penuh untuk mengajak masyarakat bergotong-royong untuk berwakaf tunai yang nantinya akan diproduktifkan melalui bisnis berbasis wakaf,” jelas Imam.
Ia juga menambahkan, nantinya wakaf akan berperan lebih luas di NTB untuk pengentasan kemiskinan. Salah satunya dengan menggulirkan program Desa Wakaf. “Kami sudah meninjau desa-desa yang akan menjadi pilot project Desa Wakaf. Mohon doanya agar semua lancar,” tutur Imam.
Dari segi teknis pengelolaan Zohrimart, Presiden Direktur PT HPR Syahru Aryansyah mengaku pihaknya siap mendampingi Zohri dalam mengelola sistem operasional minimarket tersebut. “Tim kami akan terus memonitor perkembangan penjualan Zohrimart dan memberi pendampingan kepada Zohri. Sehingga, Zohrimart dapat terus menghasilkan benefit, yang mana bisa dimanfaatkan oleh keluarga Zohri dan masyarakat sekitarnya,” jelas Syahru Aryansyah, yang akrab disapa Ryan.
PT HPR adalah satu satu perusahaan wakaf yang lahir dari Global Wakaf (GW). Dengan tagline “mengalir dan memberi manfaat”, Hydro diharapkan mampu mendapatkan profit sebesar-besarnya untuk kemudian disalurkan kembali kepada mauquf ‘alaih (penerima manfaat).
Ryan mengatakan semoga kebersamaan mendukung berbagai kebaikan, yang dimulai dari Zohrimart, mendapat ridho Allah SWT.Hal ini diharapkan sukses memberdayakan sebanyak-banyaknya penerima manfaat.