REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Semen Padang bekerja sama dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang menggelar aksi bersih pantai di Kawasan Muaro Lasak Pantai Padang, Kamis (2/8). Aksi bersih diikuti sekitar 300 orang dari PT Semen Padang dan Lantamal II Padang untuk membersihkan pantai dari sampah dan mengecat ulang pagar di Monumen Merpati Perdamaian.
"Selain Lantamal II Padang, kami juga melibatkan Forum Nagari kelurahan yang ada di Kecamatan Lubuk Kilangan dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang," kata Direktur Keuangan PT Semen padang, Tri Hartono Rianto.
Ia menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yaitu program "Barasiah Basamo" atau bersih bersama. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian peringatan HUT ke-60 pengambilalihan (nasionalisasi) pabrik Semen Padang dari tangan Belanda," kata dia.
Ia mengatakan Semen Padang punya komitmen untuk menjaga kebersihan tidak hanya di lingkungan sekitar perusahaan, namun di Kota Padang, terutama di tempat-tempat wisata. "Kegiatan Barasiah Basamo ini juga akan terus dilakukan dengan jangkauan yang lebih luas lagi sekarang Pantai Muaro Lasak, ke depan akan dilakukan di sejumlah objek wisata lainnya, secara berkesinambungan," ujarnya.
Tri menekankan kebersihan di kawasan objek wisata merupakan tanggung jawab bersama, dan bukan hanya tugas dan tanggung jawab dari petugas kebersihan. Oleh sebab itu, ia berharap kepada seluruh masyarakat Kota Padang, termasuk karyawan Semen Padang, untuk terus menjaga kebersihan.
Sementara itu, Wadan Lantamal II Padang, Kolonel (Mar) Lasmono berharap dengan adanya kegiatan ini, maka dapat memotivasi dan merangsang masyarakat agar menjaga aset dan tempat wisata karena kebersihan merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari pola kehidupan sehari-hari.
"Di samping itu, bagi kami kegiatan bersih-bersih ini juga menjadi media yang bermanfaat untuk bersilaturahim dalam suasana kekeluargaan dan penuh keakraban antara keluarga besar Lantamal II Padang dengan manajemen PT Semen Padang,"katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika