REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- MER-C Indonesia mengirimkan tim traumanya untuk membantu korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terjadi Ahad (5/8) lalu. Tim Trauma ini dikirim sebagai respon tanggap bencana.
"Berdasarkan informasi dari MER-C Mataram yang ada di lapangan, gempa kemarjn menimbulkan banyak korban jiwa dan cedera. Karena itu kita mengirimkan Tim Trauma dalam fase tanggap bencana," ujar Manajer Operasional Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Rima M dalam keterangan yang didapat Republika.co.id,Selasa (7/8).
Tim pertama yang dikirimkan ini terdiri dari tiga orang dokter, satu orang perawat dan satu orang bagian logistik atau dokumentasi. Mereka berangkat dari Jakarta menuju Lombok pada Senin malam (6/8). Sementara untuk tim kedua dijadwalkan berangkat malam ini (7/8).
"Kita akan memberangkatkan dua tim. Tim pertama dokter, sementara tim kedua khusus untuk bedah," lanjut Rima.
Tim Bedah yang akan dikirimkan merupakan kerjasama antara MER-C, PABOI Jaya (Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Orthopaedi Indonesia) dan Fakultas Kedokteran UI. Tim medis dan bedah lainnya akan terus dikirimkan berdasarkan kebutuhan di lapangan.
Sementara itu, kelompok relawan lain di MER-C yang tergabung dalam tim logistik sejak Ahad (5/8) pun telah bekerja. Mereka terus mempersiapkan kebutuhan alat-alat medis untuk tindakan gawat darurat trauma dan operasi.
MER-C juga membuka layanan bantuan melalui program MER-C for LOMBOK. Bantuan ini bisa dikirimkan melalui akun-akun yang dimikiki oleh MER-C.