Rabu 08 Aug 2018 21:33 WIB

Larangan Winnie the Pooh dan Olok-Olok untuk Xi Jinping

Film Winnie the Pooh dilarang diputar di bioskop Cina.

Red: Nur Aini
Winnie the Pooh (ilustrasi)
Foto: Google
Winnie the Pooh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Film terbaru Disney Winnie the Pooh dilarang diputar di Cina. Di negara itu, tindakan keras diberlakukan untuk karakter dalam buku anak-anak yang sangat dicintai itu.

Tidak ada alasan yang diberikan atas keputusan pelarangan film Winnie The Pooh itu. Namun, Badan Sensor Pemerintah China telah memblokir gambar-gambar yang membandingkan beruang Pooh dengan Presiden Xi Jinping. Sejumlah blogger menggunakan karakter beruang Winnie The Pooh itu untuk memparodikan Presiden Cina.

photo
Winnie the Pooh dan Piglet dalam film Christopher Robin.

China, pasar film terbesar kedua di dunia, juga membatasi jumlah film buatan luar negeri yang diizinkan masuk ke negara itu sebanyak 34 film per tahun. Film yang diputar biasanya aksi blockbuster seperti Avengers: Infinity War dan Black Panther, dua dari empat film Disney yang telah diputar di Cina sepanjang tahun ini.

Film Disney berjudul A Wrinkle in Time, yang memulai debutnya di seluruh dunia pada bulan Maret ini, belum dirilis di Cina. Dalam Christopher Robin, pahlawan eponim, yang sekarang sudah dewasa, bersatu kembali dengan teman masa kecilnya Winnie the Pooh dan yang lainnya termasuk Eeyore si keledai dan Piglet.