Senin 14 Jul 2025 06:05 WIB

Moskow Nilai Media AS Sebar Fitnah Lewat Laporan Putin Desak Iran Setujui Nol Pengayaan Uranium

Klaim Putin meminta Iran setujui nol pengayaan nol uranium dilaporkan Axios.

Presiden Rusia Vladimir Putin.
Foto: Gavriil Grigorov, Sputnik, Kremlin Pool Photo
Presiden Rusia Vladimir Putin.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia, pada Ahad (13/7/2025) menggambarkan laporan media AS yang mengeklaim bahwa Presiden Vladimir Putin mendorong Iran agar menerima kesepakatan 'nol pengayaan' uranium dalam program nuklirnya sebagai fitnah.

Diketahui laporan itu dibuat oleh media Axios pada Sabtu (12/7/2025) mengutip tiga sumber anonim, bahwa Putin telah 'mendorong' Iran untuk menerima kesepakatan dengan AS yang akan mencegah Iran melakukan pengayaan uranium. "Artikel itu muncul sebagai sebuah kampanye fitnah politik yang bertujuan memperburuk ketegangan terkait program nuklir Iran," demikan keterangan resmi Kemenlu Rusia, Ahad dikutip Moskow Times.

Baca Juga

"Secara berulang dan bervariasi, kami menegaskan pentingnya mencari jalan keluar dari krisis program nuklir Iran secara eksklusif melalui diplomasi dan politik, dan kami mengekspresikan niat kami membantu menemukan solusi yang bisa diterima kedua belah pihak."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement