Kamis 09 Aug 2018 02:20 WIB

Memopulerkan Wayang Kulit dengan Bahasa Inggris

Pentas wayang kulit dalam Bahasa Inggris digelar di National Gallery of Australia.

Red: Yudha Manggala P Putra
Pertunjukan wayang kulit (ilustrasi)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Pertunjukan wayang kulit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suatu terobosan dilakukan KBRI Canberra untuk mempromosikan dan memopulerkan seni dan budaya asli Indonesia kepada khalayak Australia.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra pada akhir Juli tepatnya 29-30 Juli 2018 dalam rangka merayakan HUT ke-73 Proklamasi Kemerdekaan RI menggelar pentas wayang kulit dalam Bahasa Inggris dengan lakon Babat Wana Martha di National Gallery of Australia (NGA) pada tanggal 29-30 Juli 2018. Promosi berlanjut dengan seminar wayang kulit 31 Juli 2018.

Pertunjukan Wayang Kulit secara maraton ini mendapat sambutan yang sangat meriah dari publik Australia. Terbukti, tiket pertunjukan yang disediakan oleh NGA, sudah habis dipesan masyarakat Canberra dan sekitarnya sejak dua minggu sebelum acara.

Tak heran jika James O Fairfax Theatre di NGA yang berkapasitas hampir 300 kursi, dipenuhi penonton yang hadir, mulai dari pejabat Pemerintah Australia, para duta besar dan diplomat negara asing, pemerhati budaya hingga anak-anak sekolah.