Senin 13 Aug 2018 00:11 WIB

Lazismu Kampanyekan ''Kurban di Perbatasan Indonesia''

Masih banyak warga di perbatasan dan daerah 3 T yang belum merasakan daging kurban.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Gita Amanda
Hewan kurban (ilustrasi).
Foto: Antara/M Luthfi Rahman
Hewan kurban (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lazismu sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional menggelar kampanye berkurban di kawasan Car Free Day (CFD), Jalan MH Thamrin sampai Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Ahad (12/8). Koordinator Kurban di Perbatasan Indonesia Falhan Nian Akbar mengatakan, tahun ini Lazismu mengangkat tema "Kurban di Perbatasan Indonesia".

"Mengapa di perbatasan? Masih banyak saudara-saudara kita di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T) yang belum merasakan daging segar kurban," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (12/8).

Lazismu juga memberi perhatian lebih terhadap kawasan padat penduduk, kumuh, dan kantong-kantong kemiskinan baik di kota maupun di pedesaan. Falhan mengatakan Lazismu ada di 21 provinsi yang akan memberdayakan da’i pedalaman dan pesantren terpencil untuk menyalurkan dan menerima kurban di pedesaan.

Lazismu bekerja sama dengan RSIJ Pondok Kopi Jakarta dan mahasiswa Uhamka Jakarta menyampaikan kepada masyarakat khususnya kaum Muslimin mengenai perintah berkurban bagi yang mampu. Hal itu tidak berhenti hanya sampai menyembelih hewan. Melainkan soal distribusi kepada yang berhak menerima.