REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- David Silva menyusul jejak Andres Iniesta dan Gerard Pique pensiun dari sepak bola internasional. Playmaker Manchester City berusia 32 tahun itu memutuskan tidak lagi membela timnas Spanyol.
Silva menjadi juara Piala Dunia 2010 serta Piala Eropa 2008 dan 2012 bersama Spanyol. Ia menjadi pemain kunci selama era keemasan Spanyol di bawah pelatih Luis Aragones dan Vicente del Bosque. Silva mencetak 35 gol dalam 125 pertandingan untuk tim nasional selama 12 tahun dan digambarkan sebagai Lionel Messi Spanyol oleh Del Bosque.
Sang gelandang merupakan bagian dari skuat yang secara mengejutkan tersingkir oleh tuan rumah Rusia pada babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Lewat surat terbuka via akun Twitter-nya, Silva mengakui ini keputusan yang tak mudah. Ia memikirkan dengan matang selama berhari-hari dan berpekan-pekan. Hingga pada akhirnya mengambil keputusan mengakhiri masa baktinya di tim nasional Spanyol.
"Tanpa ragu itu adalah salah satu pilihan paling sulit dalam karier saya, yang saya buat dengan rasa syukur dan kerendahan hati. Tim nasional telah memberi saya segalanya dan memungkinkan saya untuk tumbuh sebagai pemain dan orang sejak (bermain di) kategori pemain muda," tulis Silva, Senin (13/8).
Silva dibawa oleh Aragones dan bersinar saat Spanyol menang di Piala Eropa 2008. Itu trofi besar pertama Spanyol sejak 1964.
"Saya mengakhiri sebuah era yang penuh dengan emosi dari semua momen yang muncul dalam pikiran. Seperti sosok Luis Aragones, seorang tuan yang tidak akan pernah kami lupakan," kata Silva.
Gracias, suerte y hasta siempre! 🇪🇸 pic.twitter.com/mIM1k45pfg
— David Silva (@21LVA) August 13, 2018
Spanyol berangkat ke Rusia dengan kepercayaan diri tinggi. Sebab, La Roja tampil menawan sepanjang kualifikasi dan pertandingan persahabatan.
Tapi, drama muncul dua hari jelang laga perdana. Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memecat pelatih Julen Lopetegui karena menjalin kontrak dengan Real Madrid saat harus berkonsentrasi mendampingi Spanyol. RFEF mengangat Fernando Hierro sebagai pelatih sementara, namun tak mampu mengangkat Spanyol di Rusia.