REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA -- Tim Quality Control Dompet Dhuafa mengajak Republika.co.id mengecek kesehatan sapi kurban di Halmahera Utara, Maluku Utara. Pengecekan itu dilakukan Dompet Dhuafa demi mendapatkan hewan sehat yang akan disembelih pada hari raya Idul Adha mendatang.
Lewat program Tebar Hewan Kurban (THK), Dompet Dhuafa berbagi manfaat kepada warga di Indonesia bagian timur, termasuk Halmahera Utara yang mendapatkan jatah 25 sapi dari target 25 ribu hewan kurban yang disebar di seluruh Indonesia.
Dompet Dhuafa mengajak donatur untuk ikut melakukan pengecekan hewan kurban.
Manager customer relationship management (CRM) Dompet Dhuafa, Rina Hutari mengatakan, selain program THK, Dompet Dhuafa juga memiliki program Cuti Berbagi. Program, yang diadakan tiga sampai enam kali dalam satu tahun itu, mengajak para donatur untuk terjun langsung menemui para penerima manfaat, para peternak binaan Dompet Dhuafa, sekaligus melihat hewan kurban yang akan disembelih.
Baca: Pelajaran dari Musibah
"Cuti berbagi adalah program berinteraksi langsung yang mengajak donatur atau masyarakat umum dalam kegiatan-kegiatan kebaikan yang berjalan di Dompet Dhuafa," kata Rina.
"Selain mengajak berkontribusi langsung dengan penerima manfaat, program cuti berbagi juga untuk mengajak donatur bersyukur apa yang rezeki yang didapatkan di kehidupan sehari-hari daripada saudara-saudara kita di pelosok," ucap dia.
Dompet Dhuafa mengajak donatur untuk ikut melakukan pengecekan hewan kurban.
Anton Kustanto, salah seorang donatur Dompet Dhuafa mengaku senang bisa menjadi saksi dari penyaluran donasi dari para donatur oleh Dompet Dhuafa, termasuk donasi hewan kurban. Anton mengaku antusias ketika mendapatkan penawaran ke Halmahera Utara untuk mengikuti program cuti berbagi.
Menurut Anton, program tersebut sangat baik dengan menyalurkan donasi kepada daerah-daerah terpencil. Lokasinya pun menurut Anton sangat menarik, Halmahera Utara, daerah belum pernah ia bayangkan sekali.
Petugas tim Quality Control Dompet Dhuafa melakukan pengecekan hewan kurban.
"Saya tinggal di Surabaya dengan segala kebutuhan yang sangat tercukupi di sana, secara personal saya ingin tahu apakah di Halmahera Utara apakah ada komunitas Muslim seperti di Jawa. Dan alhamdulillah, saya menemukan di sini saya menemukan penduduknya mayoritas Muslim," ucap Anton yang sudah dua tahun menjadi donatur Dompet Dhuafa.
Di lokasi terpisah, salah seorang peternak di Desa Tafasoho yang menjadi mitra Dompet Dhuafa, Amir Salih menghaturkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa yang sudah menjadikan para peternak di desanya menjadi mitra, dan menjadikan memberikan manfaat.
Petugas dari tim Quality Control Dompet Dhuafa berinteraksi dengan seekor sapi yang menjadi calon hewan kurban.
"Alhamdulillah kami awalnya diberikan ternak dan terima kasih Dompet Dhuafa sudah memberikan kami manfaat," kata pria tiga orang anak itu.