REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Sebuah jalan layang di Genoa, Italia, ambrol pada Selasa (14/8) dini hari waktu setempat. Insiden itu menyebabkan sedikitnya 20 orang tewas dan 13 lainnya luka-luka.
Jalan layang bernama Morandi itu memiliki tinggi sekitar 190 meter dan panjang 0,6 mil. Insiden ambrolnya jalan layang Morandi disebabkan ambruknya salah satu pilar.
"Para korban tampaknya semua berada di kendaraan ketika struktur runtuh di bawah mereka, menyebabkan mereka terjun hampir 90 meter ke tanah," ungkap agen perlindungan sipil Italia Angelo Borelli, dikutip laman Fox News.
Pejabat transportasi Italia Edoardo Rixi mengatakan korban tewas akibat insiden tersebut mencapai sedikitnya 22 orang. Menteri Transportasi Italia Danilo Tonnelli mengatakan ambrolnya jalan layang Morandi merupakan tragedi cukup besar.
Penyebab pasti runtuhnya struktur pilar jalan layang Morandi belum diketahui. Namun, seorang saksi mata mengatakan sempat melihat petir meyambar jalan layang tersebut. Kemudian tak lama setelahnya, Morandi runtuh.
Sementara, otoritas berwenang menduga terdapat kelemahan struktural. Sedangkan dinas pemadam kebakaran memperkirakan runtuhnya pilar jalan layang Morandi disebabkan pipa gas di daerah tersebut. Belum ada penyebab pasti terkait penyebab insiden itu.
Jalan layang Morandi diresmikan pada 1967. Jalan layang Morandi merupakan bagian dari jalan raya A10 yang menghubungkan Italia ke Prancis.