Sabtu 18 Aug 2018 17:07 WIB

KIK Tentukan 112 Nama Tim Kampanye Nasional

Tim terdiri dari 11 direktorat dan tujuh juru bicara.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ratna Puspita
Sekjen Nasdem Johnny G Plate, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, seusai pertemuan antarsekjen partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Sekjen Nasdem Johnny G Plate, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, seusai pertemuan antarsekjen partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Indonesia Kerja (KIK) telah menentukan 112 nama untuk mengisi Tim Kampanye Nasional. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, nama-nama itu akan dikonsultasikan kepada pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

"Jadi itu ternyata begitu dihitung, jumlahnya 112, tetapi ini kan masih dikonsultasikan dengan pasangan calon," kata dia seusai mengadakan pertemuan dengan para sekjen partai KIK di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8).

Ia menjelaskan, tim akan terdiri dari 11 direktorat dan tujuh juru bicara (jubir). Tugas utama tim yang telah disusun, ia mengatakan, untuk menggambarkan capaian Jokowi semasa pemerintahannya, sekaligus menjelaskan program Nawa Cita II.

Namun, Hasto belum bisa memastikan nama-nama direktur yang akan memimpin 11 direktorat. Ia juga belum mau menyebutkan perihal sosok Jusuf Kalla (JK) yang digadang-gadang akan menjadi Ketua Tim Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional.

"Ya nanti akan diumumkan, karena ini momentum politik juga, siapa ketua tim kampanyenya, tetapi pak JK merupakan tokoh nasional dan juga menjadi Wakil Presiden. Beliau adalah satu kesatuan kepemimpinan dengan Pak Jokowi," kata dia.

Baca Juga: Kiai Ma'ruf: PBNU Kerahkan Seluruh Anggota

Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengonfirmasi bocoran nama-nama yang akan menjabat sebagai direktur di Tim Kampanye Nasional. Menurut dia, nama-nama tersebut sudah disetujui oleh masing-masing partai dan oleh Presiden Jokowi.

Nama-nama tersebut di antaranya Aria Bima (PDIP) selaku direktur perencanaan, Fiki Satari (PSI) sebagai direktur konten, Saur Hutabarat (Nasdem) sebagai direktur komunikasi politik, Yadi Hendriana (Perindo) sebagai direktur media dan sosmed, Benny Ramdhani (Hanura) sebagai direktur kampanye.

Adi Kusuma (PKPI) selaku direktur pemilih muda, Hajriyanto Thohari (Golkar) sebagai direktur penggalangan dan jaringan, Marsma TNI (Purn) Usro Harahap (Golkar) sebagai direktur logistik dan APKB. 

Kemudian, Irfan Pulungan (PPP) sebagai direktur hukum dan advokasi, Arif Wibowo (PDIP) selaku direktur saksi, dan Marwan Jafar (PKB) sebagai direktur relawan. "PSI ganti Fiki Satari (sebelumnya Agus Sari). Yang lain sudak OKkayaknya," kata dia ketika dikonfirmasi. 

Baca Juga: Jokowi-Ma'ruf tak Khawatir Santripreneur Prabowo-Sandi

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement