REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sapi kurban sumbangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Hari Raya Idul Adha di Jawa Timur dibeli dari seorang peternak asal Lamongan, Jatim.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Wemmi Niamawati kepada wartawan di Surabaya, Senin (20/8), mengatakan sapi tersebut dibeli Presiden Jokowi dari peternak asal Solokuro, Kabupaten Lamongan.

"Sapi kurban sumbangan Presiden Jokowi itu berjenis Peranakan Ongole atau biasa disebut jenis Sapi Jawa, hasil dari proses inseminasi buatan," ujarnya.

Ia menyebut sapi kurban seberat lebih dari satu ton itu seharga Rp 55 juta. Selain itu, sapi kurban sumbangan Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau akrab disapa Pakde Karwo, untuk Idul Adha tahun ini juga tak kalah besarnya. "Kalau sapi kurban milik Pakde Karwo jenisnya Limousin, seberat 900 kilogram," katanya.

Baca juga, Presiden Jokowi: Kurban Sapi 1,1 Ton di Surabaya.

Sapi kurban itu, lanjut dia, juga dibeli Pakde Karwo dari peternak asal Lamongan, tepatnya di Kecamatan Tikung. "Tim kami dari Dinas Peternakan Jawa Timur beberapa waktu lalu sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sapi kurban milik Presiden Jokowi dan Pakde Karwo," ujarnya.

Menurut Wemmi, sapi kurban sumbangan dari Presiden Jokowi dan Gubernur Soekarwo itu rencananya disembelih setelah shalat Idul Adha di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, pada 22 Agustus.

Tahun lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkurban sapi jenis peranakan ongole seberat 1,1 ton yang disumbangkan ke Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.

Mencari cari sapi peranakan ongole tersebut terbilang cukup sulit karena bobotnya tidak terlalu besar, tapi harganya memang cukup mahal. Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo menyumbangkan sapi kurban seberat 1 ton berjenis sapi simental yang dibeli dari peternak di Lamongan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika