REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Dompet Dhuafa menggelar Aksi Layanan Sehat (ALS) di Dusun Tembobor, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, pada Senin (20/8). Di dusun tersebut ada sebanyak 122 orang dari 39 keluarga.
Aktivis Kemanusiaan Dompet Dhuafa, Dokter Khalik, mengatakan banyak anak-anak yang terserang sakit seperti demam dan diare. Sistem jemput bola dilakukan oleh tim ALS Dompet Dhuafa karena korban gempa bumi masih sulit menjangkau atau mengakses kesehatan.
"Kegiatan Aksi Layanan Sehat ini sudah melalui tim survei dan laporan dari para korban akan kebutuhan layanan kesehatan," kata Dokter Khalik melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Senin (20/8).
Ia menerangkan, Dompet Dhuafa melakukan ALS sekaligus melakukan pemulihan Psikososial First Aid (PFA) kepada para anak-anak, remaja dan orang tua di pos-pos pengungsian. Di lokasi yang berbeda tepatnya Dusun Senjakak, tim ALS Dompet Dhuafa juga membantu seorang ibu yang melahirkan di pengungsian.
"Alhamdulillah, proses persalinan berjalan lancar dan bayi lahir dengan selamat," jelasnya.