Sabtu 25 Aug 2018 21:05 WIB

Karapan Kambing Potensi yang Dikembangkan

Sebanyak 192 peserta mengikuti karapan kambing yang terbagi menjadi dua kelas

Kambing/Ilustrasi
Foto: Basri Marzuki/Antara
Kambing/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karapan kambing yang digelar dalam kegiatan"Seminggu di Kota Probolinggo" (Semipro) merupakan upaya melestarikan budaya lokal Kota Probolinggo, Jawa Timur.

"Karapan kambing menjadi salah satu potensi pariwisata yang harus terus dikembangkan mengingat itu merupakan salah satu budaya lokal yang perlu dilestarikan agar tak tergerus zaman," kata Tutang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Probolinggo Tutang Heru Aribowo.

Sebanyak 192 peserta mengikuti karapan kambing yang terbagi menjadi dua kelas yakni A Besar dengan jumlah 96 peserta dan B Kecil sebanyak 96 peserta yang berasal dari Kota dan Kabupaten Probolinggo serta Kabupaten Lumajang.

"Melalui kegiatan itu, kami memiliki tujuan melestarikan dan mengembangkan budaya lokal sebagai potensi budaya sekaligus sebagai ajang promosi wisata yang diharapkan dapat menambah daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kota Probolinggo," tuturnya.

Sementara Asisten Pemerintahan Sekda Kota Probolinggo Gogol Soedjarwo yang hadir mewakili Wali Kota Probolinggo Rukmini mengapresiasi atas digelar nya karapan kambing dalam kegiatan "Sempiro" tahun 2018.

"Karapan kambing merupakan salah satu kegiatan yang telah membudaya di Kota Probolinggo. Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia atas terselenggaranya karapan kambing dalam ajang semipro tahun ini," katanya.

Menurutnya semua perlu mengembangkan  potensi kepariwisataan yang ada di Kota Probolinggo termasuk karapan kambing dan acara itu merupakan upaya yang sangat bagus untuk mengangkat dan mengembangkan sekaligus melestarikan nilai-nilai seni budaya tradisional yang ada di Kota Probolinggo.

Setelah dibuka secara resmi, Gogol Soedjarwo berkesempatan melepas karapan kambing sebagai tanda mulai kegiatan karapan kambing yang akan memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Cup yang akan digelar hingga Minggu sore (26/8).

Piala bergilir yang diperebutkan para peserta juga diserahkan oleh pemenang tahun lalu kepada panitia dan selain piala, para pemenang nantinya akan menerima uang pembinaan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement