REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Komisi Dakwah MUI (Majelis Ulama Indonesia) Provinsi DKI Jakarta saat ini tengah menggelar Gebyar Dakwah. Kegiatan tersebut diadakan di Rusun Marunda, Jakarta Utara, mulai Senin (27/8) hingga Jumat (31/8).
Ketua Panitia Gebyar Dakwah Komisi Dakwah MUI Provinsi DKI Jakarta, Sofyan Jamaludin mengatakan, maksud dan tujuan diadakan kegiatan Gebyar Dakwah ini adalah untuk: pertama, memperkenalkan profil, program dan kegiatan dakwah MUI, dalam hal ini MUI Provinsi DKI Jakarta, secara langsung kepada masyarakat, khususnya para penghuni Rusun Marunda; kedua, memberikan pembinaan keislaman kepada warga rusun; ketiga, sebagai observasi awal untuk menangkap problem dakwah yang perlu diprioritaskan penanganannya secara terus menerus; dan keempat, mewujudkan laboratorium dakwah dalam bentuk rusun binaan di Rusun Marunda.
Maka, Sofyan menambahkan, setelah kegiatan Gebyar Dakwah, dakwah MUI Provinsi DKI Jakarta semakin lebih dekat dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, para penghuni Rusun Marunda. Juga, ada beberapa kegiatan binaan MUI yang dapat dilakukan secara berkesinambungan di Rusun Marunda.
”Selain itu, pembinaan MUI mampu membuat kepercayaan diri masyarakat semakin meningkat sehingga dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik sesuai dengan syariat dan hukum yang berlaku,” papar Sofyan dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (27/8).
Dalam Gebyar Dakwah ini, KomisiDakwah MUI Provinsi DKI Jakarta melibatkan RT, RW, para ustaz dan ustazah, remaja masjid dan karang taruna Rusun Marunda serta aparat dan pihak terkai. ”Kegiatan ini didukung olehWalikota Jakarta Utara, agar dapat diterima secara penuh oleh para penghuni Rusun Marunda dan berjalan dengan sukses,” tutur Sofyan.
Ia menjelaskan, ada beberapa rangkaian acara dalam rangka Gebyar Dakwah. Acara tersebut adalah sosialisasi halal yang terdiri atas talk show dan lomba memasak untuk kaum ibu warga rusun; dialog keluarga bahagia; motivasi remaja; lomba anak dan remaja; dongeng anak; workshop dongeng; dan tabligh akbar.