REPUBLIKA.CO.ID, STAFFORDSHIRE -- Striker Stoke City Saido Berahino boleh bernafas lega. Catatan buruk tidak mencetak gol dalam 913 hari terakhir kemudian terpecahkan.
Berahino berhasil mencetak satu dari dua gol kemenangan Stoke City ke gawang Huddersfield Town dalam EFL Cup, Selasa (28/9) malam waktu setempat di bet365 Stadium. Catatan ini menjadi gol pertama Berahino setelah gol terakhirnya ke gawang Crystal Palace pada Februari 2016.
Atau artinya, ini adalah gol pertama Berahino setelah 2,5 tahun terakhir atau bermain di 48 pertandingan terakhir bersama Stoke City di seluruh kompetisi.
Pelatih Stoke City, Gary Rowett ikut gembira dengan capaian yang diraih Berahino. Sebagai seorang striker, terkadang membutuhkan sebuah keberuntungan.
"Dia (Berahino) membutuhkan sedikit keberuntungan dan dia bereaksi dengan baik. Saya senang dengan semua pemain atas hasil ini, tapi utamanya saya senang untuknya (Berahino)," ujar Gary Rowett, dilansir dari BBC, Rabu (29/8).
Menurut Rowett, Berahino adalah salah satu pemain potensial. Usianya yang masih muda, 25 tahun, membuat kariernya ke depan masih terbuka lebar.
"Ini awal yang baik untuknya namun dia harus terus bekerja keras. Dia adalah salah satu pemain terbaik kami dan kinerja rata-ratanya sangat bagus," kata dia.
"Dia telah bekerja keras sejak pramusim dan mendapatkan rasa hormat dari saya dan rekan-rekannya," kata Rowett.