Jumat 31 Aug 2018 06:25 WIB

OKI Diminta Sikapi Kontes Kartun Nabi Muhammad di Belanda

Pakistan diminta memutus hubungan diplomatik dengan Belanda.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nur Aini
Sekelompok Muslim di Pakistan melakukan demonstrasi di Lahore, Pakistan, Rabu (29/8). Demonstran mengutuk kontes kartun yang direncanakan oleh Geert Wilders, seorang anggota parlemen Belanda.
Sekelompok Muslim di Pakistan melakukan demonstrasi di Lahore, Pakistan, Rabu (29/8). Demonstran mengutuk kontes kartun yang direncanakan oleh Geert Wilders, seorang anggota parlemen Belanda.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah mendesak dunia Muslim lewat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menyikapi kontes karikatur yang menghujat Nabi Muhammad di Belanda.

“Rencana untuk mengadakan pameran karikatur yang menghujat di Belanda bukanlah masalah beberapa Muslim atau beberapa negara Muslim. Ini adalah masalah setiap Muslim di dunia, ” katanya dalam pesan video, dilansir di media lokal Samaa.tv, Jumat (31/8).

"Nabi (SAW) hidup di hati lebih dari satu miliar Muslim, dan ketika seseorang melakukan penghujatan, itu menyakiti sentimen semua Muslim," katanya.

Khan menyerukan kepada dunia Muslim untuk mengangkat masalah tersebut di PBB agar menghentikan tindakan tersebut. “Masalah Barat adalah bahwa mereka tidak memiliki pemahaman tentang masalah ini. Kami belum meyakinkan mereka. Kami hanya bisa membujuk mereka ketika semua negara Muslim bersama-sama mengangkat masalah di PBB melalui OKI, ” katanya.

“Menteri Luar Negeri kami Shah Mehmood Qureshi berhubungan dengan duta besar dari banyak negara Muslim. Kami akan mengajukan protes keras dan meyakinkan Barat, di mana hanya segelintir elemen yang dengan sengaja melakukan tindakan ini untuk memfitnah Islam."

Pesan video Imran Khan datang saat ratusan demonstran Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP) berbaris di Islamabad, mengancam akan memblokade kota kecuali pemerintah memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda. TLP, sebuah kelompok yang dipimpin oleh ulama pemberani Allama Khadim Hussain Rizvi, memperoleh lebih dari 2,2 juta suara dalam pemilihan 25 Juli. Ribuan pendukungnya berkumpul di Lahore pada 29 Agustus dan memulai pawai dari Data Darbar.

Kontes kartun Nabi Muhammad diadakan oleh politisi asal Belanda Geert Wilders. Dia berasal dari partai politik sayap kanan terbesar kedua di Belanda. Dia juga dikenal sebagai politisi yang kerap memberikan kritik keras terhadap Islam dan Muslim.

Kompetisi kartun Nabi Muhammad itu mulai dia kampanyekan sejak Juni lalu. Pemerintah Belanda mengaku tidak memiliki keterkaitan apapun dengan kompetisi tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement