REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON -- Cal Crutchlow mengaku pesimistis akan masa depan bakat pembalap MotoGP dari Inggris begitu dirinya pensiun. Pembalap 32 tahun ini menjadi satu-satunya pembalap Inggris di MotoGP musim depan. Dua rekan senegaranya, Scott Redding dan Bradley Smith mengundurkan diri dari Aprilia dan KTM.

Smith ke depannya akan menjadi pembalap penguji atau test rider untuk Aprilia. Sementara Redding memilih opsi World Superbike, Moto2, atau Superbike lokal untuk meneruskan kariernya.

Awak media sempat mewawancarai Crutchlow tentang kemerosotan prestasi pembalap Inggris di kelas primer.

"Saya tidak terkejut, tidak sedikit pun. Saya berteman baik dengan Brad. Saya juga mendukungnya. Saya pikir dia telah melakukan pekerjaan baik di MotoGP. Memang disayangkan dia tak cukup baik di dua tiga balapan musim ini. Namun, itulah tantangan di MotoGP," ujar pembalap LCR Honda ini, dilansir dari Autosport, Jumat (31/8).

Pembalap yang masuk MotoGP, namun tidak kompetitif, sebut Crutchlow akan berakhir tak lebih dari satu atau dua tahun. Terakhir kali grid MotoGP penuh dengan pembalap Inggris pada 2010.

Promotor MotoGP, Dorna tahun ini mendorong bakat-bakat baru dari Inggris dengan menggelar British Talent Cup. Dorna misalnya mendukung John MacPhee untuk ikut serta di Moto3 tahun lalu.

"Saya selalu berharap seorang (Inggris) akan datang. Namun, sayangnya saya masih belum melihatnya," kata Crutchlow.

Ikuti Whatsapp Channel Republika