Senin 03 Sep 2018 14:33 WIB

Kebakaran Museum Brasil Berimbas ke 20 Juta Karya Seni

Museum yang terbakar adalah institusi sains tertua di Brasil yang berusia 200 tahun

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dua warga menyaksikan kebakaran yang terjadi museum berusia 200 tahun di Rio De Janeiro, Brasil
Foto: AP Photo/Leo Correa
Dua warga menyaksikan kebakaran yang terjadi museum berusia 200 tahun di Rio De Janeiro, Brasil

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Museum Nasional Brasil di Kota Rio de Janeiro terbakar pada Ahad (2/9) malam waktu setempat. Kebakaran tempat bersejarah yang berusia lebih dari 200 tahun itu mengimbas lebih dari 20 juta karya seni.

"Ini adalah hari yang sedih untuk warga Brasil. Nilai kerugian akibat hilangnya benda bersejarah kita tidak bisa diukur dengan kerusakan gedung," kata Presiden Brasil, Michel Temer, pada pernyataan resminya.

Dikutip dari laman Artforum, pihak berwenang belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Petugas yang berada di lokasi mengatakan, tidak ada korban luka dan korban jiwa akibat insiden tersebut.

photo
Petugas pemadam kebakaran melakukan upaya pemadaman api di Museum Brasil

Museum itu merupakan institusi sains tertua di Brasil dan kerap disamakan dengan Museum Sejarah Nasional di New York, AS. Beberapa tahun belakangan, museum mengalami masa sulit akibat kesulitan ekonomi.

Koleksi dalam museum dianggap sebagai rekaman penting mengenai antropologi dan etnografi Brasil. Beberapa di antaranya adalah fosil pertama yang ditemukan di negara itu, mumi Mesir kuno, dan karya seni Yunani-Romawi.

Museum juga memiliki perpustakaan ilmiah yang merupakan salah satu yang terbesar di Brasil dan numismatik yang paling luas. Luiza, salah satu kerangka manusia tertua yang ditemukan di Amerika Latin, juga disimpan di sana.

photo
Salah satu sudut di museum yang terbakar di Rio De Janeiro, Brasil.Museum tersebut berusia kurang lebih 200 tahun

Kebakaran itu menandai sistem penanganan bencana yang buruk di institusi tersebut. Museum diduga tidak memiliki mekanisme pemadaman api yang baik dan para karyawan khawatir tentang pemotongan dana serta kondisi gedung yang terabaikan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement