REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Julen Lopetegui bangga melatih Real Madrid. Ia tidak ingin membahas masa lalunya ketika dipecat dari timnas Spanyol.
Federasi Sepakbola La Roja (RFEF) memutuskan kerja sama dengan Lopetegui beberapa hari jelang Piala Dunia 2018. Itu karena keputusan arsitek tim 52 tahun tersebut yang menandatangani kontrak dengan Madrid sebelum turnamen di Rusia usai.
Lopetegui menerima semua dinamika tersebut. Kini fokusnya hanya untuk Los Blancos.
"Saya melakukannya dengan jujur dan tidak ada penyesalan. Madrid terus berkembang (dalam beberapa tahun terakhir). Ini tim terbaik abad ke-21," kata eks juru taktik FC Porto, mengutip dari Marca, Selasa (4/9).
Lopetegui melihat tanggung jawab besar menantinya. Ia harus mengelola sebuah kelompok dengan misi melanjutkan kesuksesan.
Madrid jawara Liga Champions Eropa tiga tahun terakhir. Musim ini klub tersebut tidak lagi diperkuat Cristano Ronaldo.
Pada kesempatan serupa, Lopetegui ditanya bagaimana negosiasi dirinya dengan Los Blancos saat masih bekerja di timnas Spanyol. Situasi tersebut penyebab utama yang bersangkutan akhirnya dipecat RFEF. "Saya tidak ingin menjelaskan. Halaman itu sudah ditutup. Sekarang saya benar-benar bahagia," ujar dia.
Lopetegui mengaku tetap mendukung kiprah skuat Matador. Ia melihat keputusan RFEF mempekerjakan Luis Enrique sebagai pelatih sudah tepat.