Selasa 05 Apr 2011 15:38 WIB

Siswa yang Diterima Jalur SNMPTN Undangan Wajib Registrasi

Rep: Yulianingsih/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Calon mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Masuk perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) via undangan wajib mendaftarkan diri atau registrasi jika dinyatakan diterima melalui jalur tersebut. Jika calon mahasiswa itu tidak mendaftarkan diri maka yang bersangkutan akan di blacklist dan tidak diperkenankan mengikuti SNMPTN maupun seleksi mandiri di Perguruan tinggi negeri (PTN) dimanapun.

"Bagi yang dinyatakan diterima wajib mendaftarkan diri, jika tidak akan kita blacklist dari pendaftaran SNMPTN maupun jalur lainnya sampai dua hingga tiga tahun ke depan," papar Wakil Rektor I Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Nurfina Aznam di kampus setempat, Selasa (5/4).

Menurutnya, siswa yang diterima melalui jalur undangan telah diberikan kesmepatan masuk PTN melalui jalur tersebut jika diterima. Maka jika kesempatan itu disia-siakan siswa tersebut akan dikenai sanksi berupa blacklist itu. "Bukan hanya siswanya, sekolah yang merekomendasikan siswa masuk melalui jalur ini juga akan kita kenai sanksi serupa," tambahnya.

Saat ini kata dia, pihaknya tengah menyelesaikan seleksi jalur SNMPTN undangan untuk pilihan pertama. Setelah pilihan pertama selesai, tim baru akan menyelesaikan seleksi pilihan kedua. "Pengumuman tetap kita lakukan bersama," paparnya. Nurfina optimis kuota jalur undangan di UNY akan terpenuhi maksimal. Pasalnya jumlah pendaftar jalur ini cukup melimpah.

Rektor UNY, Prof Rochmat Wahab mengatakan, UNY termasuk sepuluh besar PTN yang difavoritekan calon mahasiswa melalui jalur undangan ini. Karenanya pihaknya optimis bisa memperoleh calon mahasiswa yang berkualitas melalui jalur ini. "Sebagian besar kita ambil yang memilih UNY pada pilihan pertama di jalur ini, ya setidaknya 85 persne dari kuota jalur undangan, baru sisanya untuk pilihan kedua," tandasnya.

Hasil seleksi pilihan pertama ini ditargetkan selesai 9 Aoril 20111 mendatang. Hasilnya akan dikirim ke Jakarta dan akan dibahas bersama tim SNMPTN."Setelah itu baru membahas yang pilihan kedua," tegasnya.

Terkait //blacklist// sekolah nakal, Rochmat mengatakan ada indikasi tim melakukan sanksi tersebut ke beberapa sekolah. Itu karena kepala sekolah diindikasikan tidak jujur dalam pengisian data dan tata cara pendaftaran SNMPTN jalur undangan tersebut. "Ada, akan ada yang kena sanksi karena peraturan harus tetap ditegakkan," tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement