REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS - Komitmen Pemkab Banyumas untuk tidak menunda-nunda penyaluran dana BOS (Biaya Operasional Sekolah), kembali dibuktikan dalam penyaluran dana BOS tahap kedua (periode pencairan April-Juni 2011). Seperti pada penyaluran dana BOS tahap pertama (Januari-Maret 2011), dalam penyaluran BOS tahap kedua ini, Pemkab Banyumas juga tercatat sebagai yang tercepat di Indonesia.
Kepastian kecepatan penyaluran dana BOS ini, disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Santosa Eddy Prabowo. Dia mengaku telah mendapat kabar dari Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Sunarto, bahwa penyaluran dana BOS tahap II ini, Kabupaten Banyumas kembali mencatat sebagai yang tercepat di Indonesia. "Informasi ini diperoleh Dinas Pendidikan Provinsi Jateng dari Kementerian Pendidikan Nasional," kata Eddy Prabowo, Jumat (8/4).
Menurutnya, besarnya dana BOS yang disalurkan ke sekolah-sekolah di Banyumas, mencapai Rp 24 miliar per tahap. Untuk tahap II ini, dana BOS sudah langsung diterimakan ke seluruh sekolah penerima di wilayah Banyumas, pada 6 April 2011. Berarti hanya sehari setelah tanggal pemindahbukuan dana tersebut dari Kas Negara ke Kas Daerah Kabupaten Banyumas.
"Kami sebenarnya juga tidak mengira akan bisa secepat ini. Tetapi kami bersyukur, karena kerja keras kami ternyata tidak sia-sia," ungkap Edi. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa koordinasi antara Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dan instansi terkait di Kabupaten Banyumas, sudah berjalan sangat baik.
Kabag Humas dan Protokol Setda Banyumas, Agus Nur Hadie menjelaskan, keberhasilan Banyumas ini sebenarnya lebih terkait pada adanya komitmen yang kuat dari jajaran dinas/instansi terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Banyumas. Salah satu bentuknya, adalah dengan tidak menunda-nunda penyaluran dana BOS.
"Ini semua adalah masalah komitmen. Pemkab Banyumas, melalui kinerja Dinas Pendidikan, bertekad untuk sesegera mungkin menyalurkan dana BOS ini pada yang berhak, karena memang sangat diperlukan untuk kegiatan belajar-mengajar. Kalau bisa segera diperoleh sekolah, maka program-program pendidikan yang dilaksanakan terntu akan semakin baik," katanya.
Agus juga menginformasikan, berdasarkan pantauan dan informasi yang dikumpulkan bagian Humas dan Protokol Setda, banyak kabupaten dan kota lain yang ingin menyamai bahkan melampaui kecepatan Banyumas dalam penyaluran BOS. Namun sejauh ini, belum ada yang berhasil.
Bahkan untuk tahap II ini, penyelesaian penyaluran dana BOS Kabupaten Banyumas, senam hari lebih cepat dari target yang telah direncanakan sebelumnya. Agus menyebutkan, Kepala Dinas Pendidikan sebelumnya telah menyampaikan bahwa target penyelesaian pencairan dana BOS tahap II paling lambat tanggal 12 April.
"Tapi ternyata, baru sehari dilakukan pemindah bukuan dari kas negara, sudah bisa langsung di transfer ke rekening masing-masing sekolah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika