Senin 25 Apr 2011 18:16 WIB

Agar Semangat Ikuti UN, Siswa Lereng Merapi Diantar Jemput

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -  Sejumlah siswa sekolah menengah pertama (SMP) terbuka di lereng Merapi, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, terpaksa menggunakan mobil antar-jemput untuk mengikuti ujian nasional (UN), karena rumah dengan tempat ujian cukup jauh.

"Sebanyak 17 siswa SMP terbuka yang mengikuti UN, di sekolah yang berinduk di SMP Negeri I Cepogo, Boyolali," kata Kepala Sekolah SMPN I Cepogo, Adi Winar Paladto, di Boyolali, Senin.

Menurut dia, sekolah yang menyediakan mobil diantar-jemput tersebut hanya untuk menyiasati agar siswa tidak terlambat mengikuti UN. Siswa SMP terbuka banyak lokasi rumahnya yang jauh dari sekolah induk atau tempat untuk UN.

Para siswa yang diantar-jemput mobil tersebut berasal daerah di lereng Gunung Merapi di antaranya, Desa Kembangkuning dan Wonopedut, Cepogo, serta Dukuh Salakan, Jeruk, Kecamatan Selo.

Menurut dia, sistem diantar-jemput bagi siswa yang rumahnya berada lereng Merapi tersebut sebagai langkah antisipasi agar mereka dapat tepat waktu mengikuti UN.

"Kami mengalokasikan satu kendaraan untuk menjemput dan mengantar siswa, sehingga merekan tidak terlambat mengikuti UN," katanya.

Selain itu, kata dia, juga untuk menghindari siswa yang memilih bekerja daripada mengikuti UN. Karena, kondisi mengikuti lokasi untuk UN cukup jauh dari rumah mereka.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement