Ahad 25 Sep 2011 11:38 WIB

Kemenag Berlakukan Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Berjenjang

Prestasi siswa madrasah kini tak kalah dengan siswa umum.
Foto: Antara/Rahmad
Prestasi siswa madrasah kini tak kalah dengan siswa umum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) akan memberlakukan program pendidikan berjenjang untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada lembaga pendidikan di bawah kementerian itu mulai 2011.

"Program berjenjang baru tahun ini diberlakukan sebagai pengganti madrasah bertaraf internasional. Juga dilakukan penambahan kelas, rehabilitasi kelas, bantuan perpustakaan, laboratorium dan lainnya," kata Menteri Agama Suryadharma Ali di Jakarta, Ahad (25/9).

Menag mengakui penyelenggaraan pendidikan merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah, khususnya yang di bawah tanggungjawab Kementerian Agama. Karena selama ini, pendidikan di bawah Kemenag seperti Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah serta pondok pesantren masih kurang mendapat perhatian.

Program peningkatan kualitas terus dilakukan seiring meningkatnya anggaran pendidikan. Salah satunya adalah program peningkatan kualitas secara berjenjang. "Saya sering mengatakan kepada aparatur Kementerian Agama, sangat ironis kalau anggaran pendidikan meningkat tapi kualitas tetap jalan di tempat. Saya terus mendorong mereka untuk melakukan perbaikan," tambah Suryadharma.

Dulu Kementerian Agama punya program madrasah bertaraf internasional (MDI). Tapi setelah dikaji, ternyata program semacam ini mengandung unsur ketidakadilan, karena masih banyak madrasah dan siswa yang memerlukan biaya. Karena itu yang paling efektif adalah peningkatan kualitas secara berjenjang sampai dengan kualitas bertaraf internasional.

Menurut dia, sekarang madrasah mulai meningkat kualitasnya secara tajam antara lain dari sisi penguasaan bahasa asing. Sekarang bukan hanya bahasa Arab dan Inggris yang dipelajari di madrasah, tapi juga bahasa Mandarin dan Jepang.

Di samping itu, kualitas lain juga mulai meningkat, madrasah-madrasah ikut dalam perlombaan sains internasional dan mendapatkan mendali emas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement