Senin 26 Sep 2011 16:12 WIB

Mendiknas Percaya UI Mampu selesaikan 'Kisruh' Internal secara Mandiri

Universitas Indonesia
Universitas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh merasa yakin kisruh yang terjadi di Universitas Indonesia (UI) dapat segera teratasi secara mandiri.

"Saya yakin permasalahan di UI akan cepat selesai. Saat ini saya melihat tanda-tanda kearah penyelesaian sudah ada," katanya usai acara "Polar Norway Exhibition" di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, Senin.

Ia mengatakan, UI berisi orang-orang pintar dengan sumberdaya yang begitu hebat. "Jadi saya yakin permasalahan tersebut akan cepat selesai," katanya menegaskan.

Terkait tiga pilihan yang disarankannya kepada UI, M Nuh mengatakan hal itu masih dalam kajian sehingga belum tentu dapat diselesaikan dengan cepat. Karena itu, Mendiknas menegaskan dan menyerahkan sepenuhnya kepada internal kampus. "Tidak mungkin saya beri tiga opsi langsung bisa selesai, jadi memang diperlukan waktu," katanya.

Ia berharap sebagai lembaga pendidikan, maka apapun yang terjadi jangan sampai mengganggu kegiatan utamanya terganggu. "Proses belajar mengajar maupun tri darma perguruan tinggi jangan sampai terganggu, dan juga jangan sampai ada kegiatan yang provokatif," ujarnya.

Nuh juga berharap para mahasiswa untuk tidak mogok kuliah. Sebagai mahasiswa tugasnya belajar. "Kalau ada hal-hal yang dirasa bertentangan hendaknya disampaikan dengan cara yang sepatutnya," kata mantan Menkominfo itu.

Sebelumnya terjadi polemik di kampus UI yang dipicu dengan adanya pembelian gelar doktor honoris causa dalam bidang kemanusiaan kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Azis pada 21 Agustus 2011.

Pemberian gelar tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak di internal kampus UI sendiri dan beberapa LSM yang peduli terhadap buruh migran, karena menilai Raja Arab Saudi tidak pantas menerima gelar honoris causa tersebut.

Permasalahan selanjutnya yang mendapat sorotan dari kalangan internal sendiri adalah persoalan tata kelola UI yang tidak transparan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement