REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rehabilitasi sekolah-sekolah rusak berat diharapkan selesai 2012 menyusul kenaikan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada 2012. Anggaran BOS 2012 naik 40 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 23 triliun.
“Kenaikan anggaran BOS tersebut seiring dengan program wajib belajar 12 tahun yang akan diluncurkan pada 2012,'' ujar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.
Ia mengatakan program wajib belajar (wajar) 12 tahun bisa dilaksanakan serentak. Program wajar 9 tahun sudah dianggap selesai. “Kemampuan pendanaan BOS untuk SMA sudah tercukupi dari anggaran,” katanya.
Agung mengharapkan di 2012 penyaluran BOS tidak telat. Pada 2011, penyaluran BOS SD dan SMA mengalami keterlambatan. Hingga Desember 2011 atau kuartal IV, masih masih ada 60 persen dana BOS di 497 kabupaten kota yang belum tersalur. Dana masih mengendap di kas kabupaten kota. ''Di 2012, dengan mekanisme baru langsung disalurkan ke kas sekolah,'' tutur Agung.