REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG - Kepala Bidang TK/SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur, Lambert Tukan, mengatakan, sekolah di daerah itu belum semuanya menerima dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2012.
"Alasannya karena rekening yang dikirim pihak sekolah masih ada yang bermasalah, sehingga dananya belum bisa ditransfer ke sekolah," katanya di Kupang, Minggu, ketika dikonfirmasi terkait proses pencairan dana BOS di NTT.
Menurut dia, semua dana sudah ada di Bank NTT, tetapi ada rekening yang dikirim pihak sekolah bermasalah dan juga ada sekolah yang belum kirim nomor rekening sehingga transfer dari Bank NTT ke rekening sekolah belum bisa dilakukan," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari Bank NTT mengenai permasalahan pengiriman uang ke rekening sekolah ini dan pada Selasa (24/1) akan digelar pertemuan dengan Bank NTT untuk membahas masalah ini, sekaligus melakukan verifikasi kembali data rekening yang dikirim sekolah.
Lambert Tukan belum mengetahui berapa sekolah yang belum menerima dana BOS dan dari kabupaten mana saja, karena belum ada verifikasi. Jumlah sekolah dan kabupaten mana saja yang belum menerima dana BOS itu akan diketahui setelah dilakukan verifikasi, katanya tanpa menyebut jumlah dana BOS dan berapa sekolah penerima dana BOS di NTT.
"Kita akan melakukan verifikasi. Setelah mengetahui sekolah mana saja yang belum menerima dana BOS, petugas akan melakukan koordinasi kembali untuk dilakukan perbaikan-perbaikan nomor rekening dan bagi yang belum mengirim nomor rekening agar segera dikirimkan ke provinsi," katanya.
Dia menegaskan, kesalahan ini tidak bisa dilimpahkan kepada petugas atau pemerintah provinsi maupun pihak Bank NTT karena ini kesalahan pihak sekolah.
Artinya, pemerintah ingin agar dalam bulan Januari ini, semua dana BOS sudah bisa ditranfer ke sekolah-sekolah penerima. Tidak ingin seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni pada akhir tahun anggaran masih ada sekolah yang belum mencairkan dana BOS karena berbagai hambatan.
Dia juga berharap, masalah administrasi ini bisa segera diselesaikan, sehingga paling lambat akhir Januari ini, semua sekolah sudah menerima dana BOS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika