REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Siswa SDN 06 Malaka Jaya Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur harus berbagi waktu untuk belajar. Sebab, dua ruang kelas di sekolah tersebut mengalami kerusakan dan sudah tidak layak pakai.
Pantauan Republika, Jumat (27/4), ada dua ruang kelas yang kondisinya sudah cukup parah. Atap ruang kelas tersebut sudah tidak ada, dinding serta jendela sudah rusak parah. Sedangkan kelas lainnya dindingnya sudah bolong dan dijadikan sebagai tempat shalat, karena ruang mushola sementara ini digunakan sebagai gudang.
Ruang kelas yang rusak tersebut adalah kelas enam. Jumlah murid kelas enam sebanyak 63 siswa dan terdiri dari dua kelas. Kondisi kelas tersebut sudah tidak bisa dipakai sejak September tahun lalu.
Sementara itu, pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan permohonan bantuan untuk direnovasi. Permohonan tersebut ditujukan untuk merehab seluruh bangunan sekolah.
Siti Aminah, salah satu guru, mengatakan pihak pemerintah provinsi sudah pernah meninjau sekolah ini. Wakil Gubernur juga sudah pernah ikut meninjau sekolah ini dan dijanjikan akan dibangun tujuh bulan lalu. "Kami sudah sempat mengungsi di SDN 01 dan 019 Malaka Jaya, namun tidak ada proses renovasi," ujarnya.
Salah satu orang tua murid kelas 6, Siti Sunarsih, juga mengungkapkan hal yang sama. Dia mengaku khawatir dengan bangunan sekolah tersebut. "Pasti khawatir banget, karena mengancam keselamatan anak saya dan anak-anak yang lainnya," katanya.
Kepala Sekolah SDN 06 Malaka Jaya, Lilis Lisnawati, mengatakan permohonan bantuan untuk renovasi berat sekolah tersebut ke pemerintah sudah dilakukan sejak 2008. Sedangkan pembangunan ruang kelas yang rusak dijanjikan akan dibenahi pada 2011.
Lilis menambahkan, kondisi bangunan sekolah ini secara keseluruhan memang sudah rusak dan ada beberapa bagian yang bocor. Namun, pihak sekolah secara swadaya berupaya memperbaiki bangunan yang rusak tersebut. "Kami memanfaatkan dana BOS dan BOP untuk memperbaiki bangunan sekolah yang rusak dan bocor, jadi orang tua murid tidak ikut terbebani," kata dia.
Namun, saat ini siswa di SDN 06 Malaka Jaya sudah tidak lagi mengungsi, sebab proses renovasi sekolah tersebut sudah diambil alih oleh Kodam Jaya yang bekerjasama dengan Bank BRI.