Kamis 07 Jun 2012 09:16 WIB

XL Lanjutkan Program Komputer untuk Sekolah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--XL berkomitmen melanjutkan program komputer untuk sekolah (KUS). Pada program baru aspek interaktif lebih ditekankan.

''Program KUS sekarang ditambah dengan i, maksudnya KUS yang interaktif,'' kata VP corporate Communication XL, Turina Faraouk.

Pada program Komputer Untuk Sekolah Interaktif (KUSi), selain memberikan bantuan komputer juga memberikan penyediaan akses teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi sekolah-sekolah yang berada di daerah.

Penambahan interaktif merupakan respons atas perkembangan jejaring sosial dan media sosial saat ini. ''Sekarang ini citizen journalism sudah menjadi tren,'' katanya memberi ilustrasi.

Program KUS telah menjangkau 186 sekolah di Indonesia dengan memberikan bantuan sekitar 600 unit komputer. Proporsi pengguna komputer juga telah ditingkatkan dari satu komputer untuk 46 siswa menjadi satu komputer untuk 33 siswa.

Selain menyalurkan komputer ke sekolah di Indonesia, XL juga menyediakan akses internet secara gratis dan pengenalan internet sehat.

Tahun ini, kata Turina, XL juga memberikan program tambahan yakni: pelatihan e-learning bagi guru dan murid, dan Aplikasi SIFOSTER (Sistem Informasi Sekolah Terpadu). Untuk program ini, XL bekerjasama dengan lima partner yakni, PT Packet Systems Indonesia, PT Huawei Tech Investment, PT Indo Mulya, PT Dimension Data Indonesia, dan PT Bach Multi Global.

Selain itu, bersama Yayasan Khazanah, XL menyelenggarakan program Beasiswa Studi S2 bagi mahasiswa berprestasi untuk melanjutkan Studi S2 di Malaysia dan magang di kelompok perusahaan Axiata.

Selanjutnya ada juga program SMS Donasi yang memfasilitasi donasi pelanggan untuk pembangunan fasilitas pendidikan, kesehatan, peningkatkan kesejahteraan anak, pemanfaatan TIK, pelestarian sastra budaya, hingga konservasi lingkungan.

Terakhir, XL juga selalu siap menyalurkan bantuan untuk pendukung penanganan bencana alam, Bantuan dan aksi langsung ke daerah-daerah bencana yang membutuhkan uluran tangan. Bantuan dapat berupa aksi tanggap darurat melalui bantuan logistik, tenda, serta telepon umum gratis atau berupa penanganan pasca bencana yang bersifat jangka panjang seperti penghijauan di Gunung Merapi, pembangunan sekolah di Padang, dan lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement