REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan telah mengalokasikan beasiswa Rp 139 miliar dari total perputaran uang Rp1 triliun setiap tahun.

Rektor ITB Prof Akhmaloka hari ini mengatakan beasiswa tersebut tidak hanya berasal dari dana milik ITB sendiri atau sumbangan para alumni, namun juga dari berbagai pemangku kepentingan yang ikut serta berkontribusi dalam dunia pendidikan.

"ITB itu setiap tahun menyediakan dana Rp 139 miliar untuk beasiswa bagi para mahasiswanya," ujar dia.

Beasiswa itu, lanjut Akhmaloka, terbagi atas dua kategori yaitu beasiswa bagi kalangan tidak mampu dan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi.

"Tentu ada juga kombinasi antara beasiswa bagi yang tidak mampu dan berprestasi, itu hal yang biasa," ujarnya.

Menurut dia, sekitar 20 persen dari jumlah mahasiswa ITB setiap tahunnya berasal dari kalangan tidak mampu. Pada 2012, dari total 3.400 kursi yang disediakan ITB sekitar 800 di antaranya dialokasikan bagi mahasiswa tidak mampu lewat program beasiswa bidik misi.

Selain pogram bidik misi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Akhmaloka menjelaskan, ITB juga menyediakan beasiswa dalam program Beasiswa ITB Untuk Semua (BIUS) yang melibatkan pihak ketiga dan juga sumbangan alumni, serta beasiswa dari berbagai pemerintah provinsi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika