Ahad 24 Feb 2013 07:15 WIB

Mahasiswa Teknik Industri UI Sukses Menggelar SPWI 2013

Rep: Niken Paramitha Wulandari/ Red: M Irwan Ariefyanto
Seminar MP3EI yang digelar Universitas Indonesia, di Hotel Sahid Jakarta
Foto: Teknik Industri UI
Seminar MP3EI yang digelar Universitas Indonesia, di Hotel Sahid Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ikatan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Indonesia (IMTI UI) sukses menggelar Seminar Pengembangan Wawasan Industri (SPWI) yang ke-14, Sabtu (23/2).

Seminar bertajuk “Logistics Distribution and Supply Chain Management through MP3EI (Master Plan of ccelerating and Expansion for Indonesia Economic Development)” digelar di Ballroom Hotel Sultan Jakarta.

Dari 210 peserta yang mendaftar, sebanyak 170 peserta merupakan mahasiwa yang baru ikut seminar tahunan ini.  MP3EI sengaja dipilih sebagai tema tahun ini karena merupakan sebuah proyek baru pemerintah.

Diharapkan dengan pembahasan ini, setiap peserta yang datang bisa membuka wawasan mereka untuk mendukung MP3EI melalui sistem industri logistik yang terintegrasi. “Jika MP3EI ini berhasil tentu akan berdampak pada distribusi logistik. Tentunya juga pada harga barang,” kata Ahmad Ashri, Project Officer SPWI 2013.

Seminar ini dibahas lewat tiga sisi penting, yaitu pemerintahan, praktisi dan akademisi. Dari jajaran pemerintah, pembicara diwakili oleh  Edib Muslim, Kadiv Komunikasi Publik & Promosi – Komite Percepatan Perluasan Pengembangan Ekonomi Indonesia dan Zaldy Ilham Masita, Ketua Asosiasi Logistik Indonesia.

Dari bidang akademisi, pembicara yang hadir adalah I Nyoman Pujiawan, Guru Besar ITS yang juga adalah seorang profesor Supply Chain. Sedangkan dari pakar praktisi yang berbicara dalam seminar ini adalah Suhartoko- Senior Vice President Fuel Marketing dan Distribution Pertamina, I Made Dana Tangkas – Direktur Direktorat Produksi dan Pengaturan Logistik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Nofrisel – Managing Director JNE Logistics, Djoko Susanto – Direktur Alfamart dan Mathias Mardijanto – GM Supply Planning Unilever Indonesia.

Para praktisi ini sengaja dilibatkan dalam seminar ini agar setiap peserta yang datang bisa menyerap ilmu secara langsung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement