REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Para dosen Fakultas Kedokteran diharapkan menanamkan semangat humanis kepada mahasiswanya agar kelak bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, kata Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi.
"Dengan semangat tersebut diharapkan mereka tidak hanya berpikir soal materi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, para dosen Fakultas Kedokteran diharapkan dapat berpikir secara komprehensif, berani melakukan pendekatan inovatif, dan bersikap partisipatif dalam menyongsong pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional 2014.
"Saat ini ada 43 rumah sakit pendidikan di seluruh Indonesia telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Nomor 1069 Tahun 2008 tentang Pedoman Klasifikasi dan Standar Rumah Sakit Pendidikan," katanya.
Ia mengatakan, keberadaan rumah sakit itu difokuskan untuk meningkakan sumber daya manusia tenaga kesehatan di Indonesia sekaligus penyedia pelayanan kepada masyarakat.
"Ke depan rumah sakit dituntut untuk memberikan layanan yang lebih komprehensif untuk orang sehat, bukan orang sakit. Sakit itu biayanya mahal sehingga harus diupayakan bagaimana hidup sehat," katanya.
Menurut dia, upaya pemerintah menjamin mutu pelayanan kesehatan rumah sakit agar diikuti semua praktisi rumah sakit termasuk rumah sakit pendidikan.
"Dalam menyongsong pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional 2014 seluruh rumah sakit perlu melakukan langkah untuk mendapatkan akreditasi sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya.
Ia mengatakan, terpenuhinya jaminan mutu pelayanan melalui akreditasi merupakan dasar bagi Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) dalam menentukan apakah suatu fasilitas pelayanan kesehatan memenuhi syarat atau tidak untuk dijadikan mitra dalam pemberian pelayanan jaminan kesehatan.