REPUBLIKA.CO.ID,SURAKARTA--Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo lakukan kerjasama dengan Karlsruhe Institute of Technology (KIT) Jerman mengeksplorasi sungai bawah tanah di sepanjang kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta sampai Tulung Agung, Jawa Timur.
Kerja sama ini di antaranya untuk menaikkan air sungai di bawah tanah itu dengan turbin, dan nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar daerah tersebut, kata Fasilitator UNS-KIT Sholichin kepada wartawan di Kampus UNS, Solo, Selasa.
Eksplorasi sungai bawah tanah UNS-KIT, kata Sholichin, merupakan tindak lanjut kerjaa sama dari Pusat Studi Unggulan Bidang Air, Struktur dan Energi terbarukan. Dimana memberikan bantuan kepada masyarakat berupa teknologi yang mereka namakan Turbine Pump Water.
Sistem Turbine Pump Water tidak perlu menggunakan diesel, tetapi turbin digerakan oleh air. Turbin yang menyedot air berputar dan tersedot ke atas. Setelah air bisa terpompa ke atas kemudian disalurkan ke dalam tandon air. Dari tendon didistribusikan ke rumah warga melalui pipa-pipa.
"Ya melalui program ini akan dapat dihemat biaya, karena tanpa menggunakan diesel. Melalui program ini pula diharapkan akan meringankan beban masyarakat khususnya dalam masalah kebutuhan air bersih yang selama ini menjadi masalah," kata Sholichin yang juga staf pengajar di Fakultas Teknik Sipil UNS.
Ia mengatakan, saat ini tim teknis UNS dan KIT Jerman masih melakukan studi kelayakan untuk menggunakan teknologi tersebut di Luweng Jaran, Pacitan, Jawa Timur dan sudah melaksanakan eksplorasi di sungai bawah tanah Bribin, Gunung Kidul, Jogyakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika