REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo membawakan pidato ilmiah pada Dies Natalis ke-52 Wisuda Sarjana dan Magister Universitas Prof. Dr. Moestopo (UPDM) Beragama di Balai Sidang Jakarta(JCC), Rabu.
Jokowi menyampaikan bahwa lulusan sarjana tidak perlu menunggu mendapatkan lapangan kerja tapi harus membuka lapangan kerja.
"Kalau ingin berusaha jangan pikir panjang-panjang, namun segera memulai dulu," kata Jokowi sambil berkata" Kalau kita lihat negara kita butuh wiraswasta yang membukan lapangan pekerjaan".
Pada Dies Natalis kali ini UPDM Beragama mewisuda 911 Sarjana Strata Satu (S1) dan Sarjana Strata Dua (S2).
Mereka yang diwisuda terdiri atas Fakultas Kedokteran Gigi berjumlah 143 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berjumlah 86 orang, Fakultas Ekonomi berjumlah 141 orang, Fakultas Ilmu Komunikasi berjumlah 458 orang dan Program Pasca Sarjana berjumlah 83 orang.
Sementara itu, Rektor UPDM, Prof. Dr. Sunarto, MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam era globalisasi dan abad ke-21 yang penuh dengan tantangan dan gejolak dalam berbagai bidang termasuk bidang pendidikan tinggi menuntut kesiapsiagaan yang makin baik dan tuntutan profesionalisme yang makin tinggi.
"Dalam era yang penuh persaingan yang tidak hanya ketat, tetapi juga kadang kala penuh dengan intrik dan cenderung tidak jujur, menuntut ketahanan organisasional yang makin baik, " kata Sunarto.
Kesemuanya hanya mungkin dapat dilakukan manakala kualitas sumber daya manusia makin baik, katanya. "Dengan demikian, kualitas sumber daya manusia menjadi kata kunci pada era sekarang ini," kata Sunarto.