Selasa 23 Apr 2013 11:36 WIB

Pengumuman SNMPTN Terancam Mundur?

Rep: andi ikhbal/ Red: Taufik Rachman
SNMPTN 2013
SNMPTN 2013

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA – Tidak serempaknya peyelenggaraan ujian nasional (UN) dikhawatirkan berpengaruh pada pengumuman seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) pada Selasa (28/5) mendatang. Sebab, proses penyeleksian tahun ini berdasarkan integrasi nilai UN dan rapor siswa

Humas SNMPTN dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Ismaini Zain mengatakan, rencanaya pengumuman hasil UN jatuh pada Sabtu (25/5). Namun dengan adanya penundaan seperti sekarang ini, tanggal pengumumannya dikhawatirkan akan mundur.

“Kami perkirakan SNMPTN bisa mundur satu sampai dua hari,” kata Ismaini pada Republika, Selasa (23/4).

Dia menambahkan, proses seleksi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Bila tahun lalu, hanya dengan mengandalkan nilai rapor, siswa dapat ikut serta dalam SNMPTN, tahun ini harus diikutsertakan nilai UN. Dengan begitu, hanya siswa yang dinyatakan lulus bisa terdaftar.

Karena sangat disayangkan saat siswa lolos seleksi, namun hasil UN tidak memperoleh kelulusan. Maka, tahun ini dibuat sistem integrasi, sehingga murid sudah dipastikan lulus terlebih dahulu sebelum ikut SNMPTN. “Namun untuk SBMPTN tidak akan berpengaruh,” ujarnya.

Sekertaris Pantia Lokal (panlok) seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) Surabaya, Ahmad Zubaydi mengatakan, penyelenggaraan tes tersebut masih lama. Jadi, meskipun nilai UN mengalami keterlambatan, tidak akan mempengaruhi proses seleksi melalui tes PTN tersebut.

Sebelumnya, Zubaydi juga mengatakan, banyak siswa yang dinyatakan pintar dalam prestasi belajar, namun tidak lulus SMBPTN. Pasalnya, calon mahasiswa itu dinilai tidak menerapkan strategi yang tepat dalam memilih jurusan dalam kampus tujuannya.

"Mereka menginginkan fakultas unggulan di kampus favorit tanpa menyiapkan cadangannya," kata Zubaydi.

Sedangkan, untuk pendaftaranya sendiri SMBPTN akan dibuka secara online mulai 13 Mei hingga 7 Juni. Kemudian penyelenggaraannya yakni, Selasa 18 Juni dan Rabu 19 Juni, sehingga siswa yang tidak lolos SMNPTN, bisa ambil kesempatan di SMBPTN.

Kemudian, biayanya untuk tiga program studi dalam satu jurusan yakni Sains Teknologi (Sainstek) atau Sosial Hukum (Soshum) Rp 175 ribu. Namun bila dua jurusan yang dipilih, seharga Rp 200 ribu. C74/Andi Ikhbal.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement