REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mencanangkan Kuliah Kerja Nyata Internasional dengan Universitas Teknologi Malaysia (UTM) setelah melakukan penandatanganan nota kesepahaman kedua institusi itu di Makasssar, Jumat.
Penandatangan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Rektor Unismuh Dr H. Irwan Akib, MPd dengan Direktur Centre for Teaching and Leasening Prof Dr Baharuddin Aris dan dihadiri Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dr A. Sukri Syamsuri, MHum, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Erwin Akib, SPd, MPd dan beberapa petinggi FKIP lainnya.
Irwan mengatakan, kerja sama ini cukup menguntungkan kedua institusi ini karena banyak hal yang bisa dikembangkan dalam kerja sama khususnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional seperti penelitian dosen, pertukaran pelajar dengan sistem transfer kredit.
Dia juga membeberkan bahwa Unismuh adalah salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dari 165 seluruh Indonesia dan membina kurang lebih 36 ribu mahasiswa, tujuh Fakultas dan 24 program studi.
Dekan Sekolah Pengajian Siswazah University Prof Dr Zaidatun BT. Tasir mengatakan saat memberikan orasi ilmiah bahwa di Malaysia untuk strata satu dan dua tidak boleh mengajar di Program Pascasajana.
Zaidatun menegaskan bahwa di UTM tahun 2013 ini akan menargetkan 8.605 Magister dan 5.090 Program doktor dalam meningkatkan sumber daya manusia.
Dia mengatakan, program orientasi dalam membantu pembelajaran akan dilakukan kursus kaedah penyelidikan, kursus keterampilan menganalisis data, kursus penulisan tesis, artikel, dan beberapa kursus lainnya.