REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universiitas Gadjah Mada (UGM) menolak adanya aksi pekan kondom nasional dengan membagi-bagikan kondom gratis di beberapa titik di Indonesia termasuk Yogyakarta.
Bahkan pihak UGM juga menyesalkan adanya aksi bagi-bagi kondom gratis dalam rangkaian aksi itu di UGM, akhir pekan lalu.
Sekretaris Eksekutif UGM Gugup Kismono mengatakan, aksi yang dilakukan untuk pencegahan penularan HIV-AIDS tersebut tidak tepat sasaran dan tidak sesuai dengan kaidah pendidikan. “Kami sangat menyesalkan pembagian kondom ini,” katanya, Selasa (3/11).
Berdasarkan informasi kata dia, pada rangkaian Pekan Kondom Nasional 2013, di kompleks UGM sempat dibagikan buku yang di dalamnya berisi kondom kepada para pengguna jalan.
Karenanya kata dia, pihaknya berencana akan menulis surat protes kepada pihak penyelenggara aksi pembagian kondom gratis ini yang menurutnya tidak sesuai dengan kaidah dan nilai-nilai pendidikan yang diterapkan oleh UGM.