REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pedidikan Tinggi (Dikti) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk pembangunan kampus Akademi Komunitas (AK) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Khaeruddin yang dihubingi dari Samarinda, Sabtu (28/12), mengatakan anggaran tersebut, khusus untuk pembangunan kampus Akademi Komunitas, sementara fasilitas penunjang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten setempat.
"Kami terus melakukan persiapan untuk pendirian Akademi Komunitas tersebut yang rencananya akan mulai menerima mahasiswa pada 2014," katanya.
Pada tahap awal, kata Khaeruddin, Akademi Komunitas akan membuka tiga jurusan yakni, Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Otomotif Ringan dan jurusan Kehutanan.
"Pada tahap awal, mahasiswa yang akan diterima sebanyak 260 orang untuk tiga jurusan. Akademi Komunitas ini nantinya tidak hanya terpusat di Penajam, tapi kegiatan perkuliahan akan dilaksanakan di tiga kecamatan untuk lebih memudahkan mahasiswa, terutama yang jauh dari Kota Penajam," katanya.
Menurut dia, pembangunan kampus Akademi Komunitas itu direncanakan di dua lokasi yakni di kawasan pusat pemerintahan dan di Lawe-lawe.
"Menurut rencana ada dua lokasi pembangunan kampus Akedemi Komunitas, itu yakni di kawasan pemerintahan dan di Lawe-lawe seluas 6,8 hektare. Lahan tersebut telah kami dibebaskan," ujarnya.
Dia mengatakan, potensi lulusan SMA/SMK yang akan kuliah di Akademi Komunitas tersebut cukup besar. Setiap tahun, terdapat sedikitnya 1.600 orang lulusan SMA/SMA di Kabupaten Penajam Paser Utara dan 30 persen di antaranya, melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
"Untuk kampus sementara, akan ditempatkan di SMK Negeri 2 Penajam karena memiliki fasilitas yang cukup memadai termasuk peralatan praktek," katanya.
Khairuddin mengatakan, kalangan dunia usaha dan industri sudah menyatakan kesiapannya ikut membantu mengoperasionalkan Akademi Komunitas Penajam Paser Utara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika