Ahad 19 Jan 2014 13:32 WIB

Mahasiswa Teknik Industri ITB Sabet Juara Pertama IECOM

Rep: c30/ Red: Joko Sadewo
ITB
Foto: blogspot
ITB

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Keluarga Mahasiswa Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar 'Industrial Engineering Competition' (IECOM) 2014. Ajang kompetisi dua tahunan ini diperuntukkan bagi mahasiswa S1 jurusan Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri di seluruh universitas di Asia Tenggara.

Acara yang berlangsung mulai tanggal 11-18 Januari 2014 ini diikuti oleh 15 tim dari berbagai universitas yang ada di Asia Tenggara. Mereka berhasil lolos dari 73 tim pesaingnya dalam seleksi //online// yang dilakukan panitia sebelumnya. Dari 15 tim yang lolos, 4 tim diantaranya berasal dari negara tetangga yakni Philipina, Singapura, Vietnam dan Thailand.

Dari kompetisi bertajuk 'Sustainable Development, The Next Big Step' ini, tim tuan rumah dari ITB keluar sebagai juara pertama. Kemudian disusul oleh tim dari National University of Singapore sebagai juara kedua serta juara ketiga diraih oleh tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Salah satu peserta dari UGM, Frankie mengaku senang dalam perlombaan kali ini. Selama kompetisi, kata Frankie, peserta langsung terjun ke lapangan dalam menyelesaikan persoalan. "Jadi teori dan praktik berjalan bersama. Asyik lah pokoknya," ujarnya dalam acara penutupan di Ardjuna Boutique Hotel, jalan Ciumbuleuit No.152 Bandung. Ia dan temannya juga tidak kecewa meski hanya berhasil mendapat juara ke tiga.

Ketua panitia acara, Kevin Harsono mengatakan kompetisi tidak hanya ditekankan untuk beradu argumen secara teoritik. Tetapi para peserta ditantang untuk langsung turun ke lapangan menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi dunia industri.

Kevin melanjutkan, 15 tim yang sebelumnya telah lolos seleksi dibawa ke Saung Angklung Udjo untuk menyelesaikan persoalan yang ada di sana. Angklung yang cepat rusak karena lapuk menjadi persoalan yang harus diselesaikan peserta. Perbaikan dalam penataan di gudang dan juga pengaturan serta metode pengeringan menjadi titik fokus yang dilombakan.

Dari seleksi itu terpilih 5 tim yang masuk final. Kelima tim tersebut yakni University of the Philipines, ITB, Nastional University of Singapore, UGM dan Chulalongkorn University Thailand. Mereka kemudian ditantang untuk menjawab persoalan yang ada di PT. Panasonic Manufacturing Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement