Rabu 12 Mar 2014 16:00 WIB

LDK Jaring Mahasiswa Baru

Masjid Al-Hurriyah kampus IPB, Bogor.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Masjid Al-Hurriyah kampus IPB, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Fuji Pratiwi

JAKARTA -- Lembaga Dakwah Kampus (LDK) mulai merancang berbagai cara untuk menjaring mahasiswa baru. Mereka berharap, mahasiswa baru ikut aktif dalam kajian dan dakwah Islam. Rancangan kegiatan itu, di antaranya, diskusi pemikiran menyesatkan dan try out.

Ketua Nuansa Islama Mahasiswa Universitas Indonesia (Salam UI) Fariz Abdullah mengatakan, panita penyambutan sudah terbentuk. Mereka akan membina mahasiswa baru yang akan masuk pada Agustus 2014 mendatang.

‘’Fokus kami kali ini adalah menangkal pemahaman dan nilai buruk yang menyesatkan,’’ kata Fariz, Selasa (11/3).

Penangkalan pemikiran sesat dilakukan melalui acara seminar, diskusi, dan mentoring pekanan. Tokoh-tokoh ternama rencananya dihadirkan dalam seminar.

Ia berharap, banyak mahasiswa baru yang bisa bergabung dalam kegiatan itu. Agar kegiatan agama kian marak, Salam UI bekerja sama dengan panitia Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) dan Lembaga Dakwah Fakultas (LDF).

Konten mengenai akidah menjadi perhatian khusus Salam UI. ''Sebelum pikiran mereka diisi pemikiran lain, kita bekali mereka dulu dengan konten-konten Islam,'' kata Fariz.

Untuk mahasiswa baru hasil seleksi undangan kampus karena masuk lebih dulu untuk matrikulasi, Salam UI lebih menekankan pada motivasi dan pengenalan kehidupan kampus.

Pengurus Lembaga Dakwah Kampus (LDK)  al-Hurriyyah IPB Ego Praniki Subarno, juga sedang merancang serangkaian acara penyambutan mahasiswa baru. Salah satu tujuannya adalah pengenalan LDK al-Hurriyyah.

Menurut Ego, penyambutan mahasiswa baru akan diawali dengan  open house bersama lembaga kemahasiswaan lainnya. LDK al-Hurriyyah bersama LDF akan diberi satu stan pengenalan di taman depan rektorat IPB.

Setelah itu,  akan ada acara bincang tokoh-tokoh IPB yang merupakan alumni al-Hurriyyah. Tokoh-tokoh berprestasi dan diskusi bersama rektor IPB juga akan jadi salah satu agenda acara. Mahasiswa yang masuk asrama lebih awal untuk matrikulasi, ada pendampingan belajar dan try out.

''Mereka melaksanakan pembelajaran lebih dulu untuk beberapa mata kuliah tertentu,'' kata Ego. Pembekalan wawasan keislaman diberikan melalui mentoring selama sekitar tiga bulan sejak Juli mendatang. Ini bagian dari pelaksanaan kegiatan orientasi kampus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement