REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berasal dari berbagai jurusan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gerbang ITB Jalan Ganesha Kota Bandung, Kamis (17/4), menolak politisasi kampus.
"Aksi yang kami gelar untuk menjaga netralitas kampus agar tidak dipolitisasi atau tergiring arus politik," kata koordinator aksi mahasiswa ITB, Koko, Kamis (17/4).
Para mahasiswa yang mengenakan kemeja almamater kamus Ganeca itu melakukan aksi orasi dan gelar spanduk berisikan tulisan "Kampus Netral Harga Mati", "Turut Berduka Cita Atas Politisasi ITB", 'Selamatkan kampus dari Politisasi' serta lainnya.
Koko menyatakan, aksi yang mereka gelar tidak bermaksud untuk menjatuhkan seseorang atau politisi, namun hanya menuntut agar kampus itu tetap menjaga netralitas. "Hakikatnya kampus adalah netral dan harus terhindar dari politik praktis," katanya.
Kebetulan pada saat aksi digelar, rombongan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan memasuki kampus itu. Mahasiswa melakukan blokade di depan pintu gerbang utama sehingga terjadi aksi dorong-dorongan antara mahasiswa dengan petugas Dalmas Polri yang dibantu Satpam ITB.
Namun demikian, petugas berhasil melokalisasi mahasiswa yang berunjuk rasa sehingga rombongan Jokowi yang juga Calon Presiden RI dari PDIP tersebut bisa masuk dan memberikan kuliah umum di salah satu aula di Kampus ITB.